Her.
Entah sejak kapan aku mulai menyukainya. Entah sampai kapan rasa ini berada dibenakku. Aku mencintainya, tapi aku juga tahu ini tentang dosa.
Ellaphyra, gadis cantik dan menggemaskan itu. Aku menyukainya, awalnya aku tidak tahu bahwa cintaku ti...
Angel tersenyum melihat postingan Rades di Instagram story milik perempuan itu. Angel sangat mengagumi wajah Rades yang menurutnya itu adalah tipe idealnya.
Tadi malam ia menangkap layar story Rades, agar bisa dipandang. Dia juga menggunakan akun samaran agar tidak ketahuan oleh Rades.
Tetapi setelah melihat foto profil milik Rades senyuman itu berubah menjadi amarah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Detik kemudian ia meremas ponselnya dengan kuat, ia juga mengeratkan giginya.
Angel dengan semua amarahnya membanting ponselnya ke sembarang tempat. Itu membuat kedua temannya terkejut.
Salah satu temannya yang sedang berdandan menoleh heran ke Angel dengan raut wajah bingung.
"Angel, lo kenapa sih?"
"Iya bener. Lo buat kita berdua kaget tahu nggak?!"
Angel melirik sinis kedua temannya dan bergegas pergi keluar kelas.
Entah kebetulan atau apa, ia melihat Ella di seberang lapangan memasuki sebuah ruangan. Benar sekali, itu ruangan seni tari.
Angel baru menyadarinya bahwa Ella adalah junior nya di ekstrakurikuler seni tari di sekolah.
Dia hanya tidak ingin mengenal orang, dia hanya ingin di kenal saja. Karena kecantikan juga membuat orang terpikat.
Menurutnya berbeda dengan Ella, dirinya banyak di dekati laki-laki hanya karena dirinya polos tidak terlalu mengerti tentang perasaan atau berpengalaman.
Tentang wajah, Angel rasa Angel lah pemenangnya. Apa yang dikatakan oleh teman laki-lakinya waktu itu benar.
Dia tersenyum licik lalu menyisir rambutnya yang terurai dengan sisir kecil yang selalu ia dan teman-temannya bawa untuk mempercantik diri di sekolah.
"Rades, tunggu aja-" Angel menggantungkan omongannya. "Pacar Lo boleh juga,"
Ia lari ke kelas dan mengambil ponselnya yang jatuh itu, dirinya membuka kontak dan mencari nomor untuk ia hubungi.
Drett drett
"Halo?"
"Gue punya penawaran bagus buat lo, lo bisa buat gue kan? Gue butuh lo." Angel meminta dengan nada yang sedikit memelas.
"Gue selalu sayang sama lo."
Angel tersenyum kepada seseorang yang ia telepon.
Setelah selesai meneleponnya Angel memanggil teman-temannya untuk jalan-jalan memutari seisi sekolah untuk membuat sensasi.
![Free Thought [ GXG ]](https://img.wattpad.com/cover/295263009-64-k756944.jpg)