Keluarga yang baik dimulai dengan cinta, dibangun dengan kasih sayang, dan dipelihara dengan kesetiaan.
_SAMBUNG RASA_"Kamu serius dengan pilihanmu itu, Mas?"
Sagara mengangguk takdzim atas pertanyaan dari papanya. Lelaki tiga puluh tiga tahun itu seperti sedang mengikuti uji pendadaran hasil skripsi oleh dosen pembimbing. Namun, bedanya saat ini yang menjadi pengujinya adalah Surya sang papa. Atmosfer keseriusan melingkupi ruang tengah kediaman Surya Atmadja, tapi Sagara berusaha setenang mungkin menjawab pertanyaan sang papa.
Cecaran pertanyaan telah banyak yang mampir sejak tadi. Sagara juga banyak menjawab dengan anggukan dan kata 'iya' sebagai implikasi keseriusan. Batinnya lantas menyeru, "Ya Allah, atur saja gimana baiknya menurut Engkau Ya Rabb. Kemarin saya coba mengatur sendiri malah hasilnya berantakan." Ingatan Sagara sekonyong-konyong menampilkan kenangan beberapa tahun lalu ketika dia sudah sangat serius dengan seorang gadis. Sayangnya, gadis yang dia akui telah membuatnya jatuh suka pada pandangan pertama terang-terangan menyatakan belum siap untuk menikah. Ya, Sagara tidak akan menyalahkan sang gadis, karena sejak awal keduanya dekat, Azalea - nama perempuan yang pernah dekat dengan Sagara, menyatakan masih ingin fokus kuliah, lulus kuliah ingin berkarir dulu. Dan, Sagara tidak akan memaksakan kehendak pada perempuan yang secara jujur menyatakan belum selesai dengan dirinya sendiri. Tak ingin terlibat dalam hubungan tidak pasti yang malah berpotensi menghadirkan dosa zina, makanya Sagara memilih menjauh. Kontan jarak memutus kedekatan Sagara dan Azalea.
Lima tahun berlalu, sejak terkahir kali Sagara melepas kepergian Lea dari kehidupannya.
Setelah usahanya untuk ikhtiar, disambut dengan doa, dan sadrah adalah pilihan selanjutnya bagi Sagara. Bukan kepasrahan yang tanpa arah, tapi berbekal rasa tawakal. Dan, kesabaran Sagara menunggu jodoh sepertinya akan menemukan titik akhir saat dipertemukan dengan gadis yang baik, satu visi, dan seiman. Cantik adalah bonus yang menyertainya."Jangan menikah cuma karena ingin dianggap laku, Mas. Menikahlah karena kamu memang ingin. Papa dan Mama tidak pernah mempermasalahkan ucapan orang-orang usil yang berkomentar sesuka hati mereka. Jodoh itu sama seperti rezeki, mau dikejar sejauh manapun kalau belum rezeki, ya, enggak bakal ketemu." Surya Atmadja menjabarkan unek-unek. Lelaki paruh baya itu hanya tidak ingin Sagara salah mengambil keputusan. Menikah adalah keputusan yang sakral dan tidak main-main, makanya harus dipertimbangkan dengan matang dan penuh kehati-hatian. Harus siap dari segala aspek.
Sagara menggeleng. "Tidak Pa, justru saya sangat serius dengan keputusan ini. Saya sudah yakin dan mantap akan meneruskan wacana ini, Pa. Makanya saya minta pendapat Papa dan Mama, kalau direstui, saya ingin segera membawa Mama dan Papa bertemu dengan perempuan pilihan Sagara."
"Kamu mencintai dia, Mas?"Surya bertanya lagi. Sagara mengangguk samar.
"Saat ini mungkin Sagara belum bisa menyimpulkan kalau perasaan ini cinta, Pa. Tapi Sagara yakin kalau kali sudah dalam ikatan pernikahan nanti, cinta itu akan tumbuh seiring waktu."
"Keluarga yang baik dimulai dengan cinta, dibangun dengan kasih sayang, dan dipelihara dengan kesetiaan, Mas. Ingat selalu pesan papa, ketika kamu sudah membuat komitmen, maka tugasmu adalah bertanggungjawab dengan penuh kesungguhan."
"Insyaallah, Pa. Sagara paham."
Surya dan Rembulan saling bertukar pandang, kemudian sama-sama memberi anggukan pada putra sulung mereka. Mulut Surya melepas embusan napas panjang, lalu berkata lagi pada Sagara, "Ya sudah, kita atur pertemuan dengan keluarga calon pilihan kamu, Mas. Mama dan Papa siap kapan pun kamu bawa menemui mereka."
Sagara mengulas senyum tipis. "Alhamdulillah, baik, Pa. Nanti Saga akan meminta pendapat ayahnya dia. Kapan kita bisa datang silaturahmi menyampaikan niat baik," jawabnya dengan antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
ETHEREAL (Sambung Rasa)
Любовные романы#Atmadja_Series2 Reading list cerita romance pilihan oleh WattpadRomanceID di bulan Juni 2023 __ Rasa yang tepat di waktu yang salah. Mungkin kalimat itu cocok untuk mewakili perasaan Sagara Dhaniswara. Dia pernah jatuh hati pada sosok Azalea. Namun...