"Bagai kapal berlayar. Mereka harus tetap berlayar, walau banyak badai dan ombak menghalang. Dan sekkarang kita ada di kapal itu harus selalu menguatkan satu sama lain jangan sampai ada sala satu di antara kita yang terjun ke laut lepas."
"Apapun ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Langit menampilkan matahari terbenam, sangat indah membuat siapa pun akan diam sesaat untuk melihat keindahan nya.
Setelah puas melihat matahari terbenam di balkon rumah nya. Langkah nya perlahan menuju ranjang seseorang tertidur, dengan nasal nakul di hidung mancung nya.
Ia mengepal kan tangan nya, melihat keadaan seorang yang tertidur di sana, membuat diri nya merasa gagal menjadi pelindung untuk nya.
Flashback saat raja kecil.
Tubuh mungil itu, menghampiri seseorang dengan langkah kecil, kaki putih nya yang mungil membuat gemas pada siapapun yang melihat nya.
"abi," ucapnya dengan bibir pink nya yang mungil.
"Ya, abi di sini sayang." lelaki dewasa itu tersenyum manis, dengan tangan melebar. Hingga kini tubuh kecil itu sampai di hadapan nya.
Lelaki itu pun mengangkat kedua tubuh kecil di hadapan nya. Lalu mendekap erat tubuh itu dengan mencium berkali-kali pipi bulat nya.
"Jaka, kamu udah sampai to. Gimana kuliah nya dek?" Jaka, lelaki dewasa, yang kini sedang menggendong Raja itu tersenyum manis.
"baik kak, cuman, Jaka kayanya mau pindah kuliah yang deket aja, mau ketemu terus sama Raja bawaan nya," ucap nya seraya menghampiri Ayana, tak lupa ia mencium punggung tangan kakak ipar nya itu lalu ijin bermain dengan Raja, dan Ayana pun mengizinkan nya.
Melihat Raja dan Jaka bersama, membuat Ayana merasa tenang, hati nya terasa dmai. Ia merasa Raja memiliki pelindung, damai sekali melihat Ares kini mengajak Raja jalan-jalan sekitar rumah nya. Dengan berbagai celotehan, Ares keluarkan untuk menghibur Raja hingga anak itu tertawa.
"Abi~ selalu di ada buat Adek. Jadi, kalo Adek ada apa-apa, panggil a-bi ya~" Ucapan Ares sangat lembut, membuat siapa pun yang mendengar nya, pasti jatuh cinta pada suara nya. Begitu pun anak kecil dalam gendongan nya, ia mengangguk patuh dengan apa yang baru saja ia dengar.
"A-bi Jaja." dengan mulut mungil nya ia memanggil lelaki di hadapan nya Abi.
Jaka tersenyum manis, ia merasa gemas dengan Raja, Raja adalah dunia nya, ia sudah menganggap Raja seperti itu, setelah anak itu terlahir di dunia.
Kabar pahit yang harus Jaka telan, ia tak dapat mempunyai anak. Dan lahir nya Raja adalah kebahagiaan terbesar untuk Jaka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
