BIG BOY [BL]

[4]

Happy Reading
.
.
.
.
.

"1 jam lagi akan ada rapat pak"

"Baiklah siapkan semua berkas yang penting"

"Baik pak" Sekretaris Fairuz dengan cepat mulai melangkah keluar dari ruangannya.

Pekerjaan yang begitu banyak membuat Fairuz harus bekerja dengan sungguh-sungguh, namun semua pekerjaan itu sudah menjadi makanan sehari-harinya.

Kriingg...

"Haahh.... Apa lagi yang diinginkan wanita ini"

Call Jessica

"Apa lagi?"

"Nanti kalo udah pulang kamu jemput aku ya"?

"Saya sibuk, suruh temanmu saja"

"Tapi aku maunya sama kamu sayang"

"Huuhh... Baiklah nanti saya jemput"

"Aku tunggu ya sayang"

"Mmm"

Tuut....

Fairuz langsung menutup handphonenya dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

Disaat dia tengah memperhatikan layar laptopnya, tiba-tiba wajah Aby terlintas di pikiriannya.

"Kenapa aku tiba-tiba memikirkan anak itu, huuhh..."
Fariuz mengusap wajahnya dengan kasar, dia tak menyangkan di waktu bekerja pun wajah imut itu ada dipikirannya.

Dia pun mengambil segelas air lalu meminumnya dan kembali fokus ke pekerjaannya.

.
.

Di tempat lain tepatnya di sekolah, seorang anak laki-laki imut sedang fokus ke pelajarannya. Aby menulis semua yang penting baginya, namun fokus Aby terbuyar gara-gara Novia teman sebangkunya mulai mencolek tangannya.

"Apa?" Dengan suara berbisik

"Eh tadi kamu barengan ama big boy ya?"

"Big boy?"

"Mcctt... Iyaa"

"Siapa big boy?"

"Haduuh itu loh kak Fairuz"

Mendengar nama Fairuz yang di sebut oleh Novia, Aby langsung mengingat ketika rambutnya diusap oleh Fairuz.

Wajahnya pun langsung memerah karena malu, dia juga sadar kalau sekarang jantungnya sedang berdetak dengan kencang.

"Aduuh wajahmu langsung memerah gitu hihi"

"A-apasih Nov"

"Itu yang di belakang tolong fokus ke pembelajaran" Tiba-tiba guru yang mengajar langsung menegur Aby dan Novia.

"Iya bu" Ucap Aby bersamaan dengan Novia

Setelah mendapatkan teguran Aby dan Novia kembali fokus menghadap ke arah papan tulis.