BIG BOY [BL]

[11]

Happy Reading
.
.
.
.

Aby dan Fairuz menghabiskan waktu bersama di dalam kamar, mengobrol sambil memakan cemilan.

Sekali-kali Aby juga mengajak Fairuz untuk memainkan sebuah game yang ada di handphonenya.

Tampak kedua insan itu sangat bahagia setelah bertemu satu sama lain, dan sore pun telah tiba membuat Fairuz akan pulang kerumahnya.

"Udah sore"

"Kak Fai udah mau pulang?" Aby bertanya dengan raut wajah sedih.

"Kenapa wajahmu terlihat sedih?, apa kau tidak ingin aku pulang?"

"T-tidak aku hanya bertanya"

"Bagaimana kalau aku menginap disini?"

"Benarkah?" Mata Aby berbinar-binar mendengar Fairuz ingin menginap di rumahnya.

"Hahaha lihat, kamu sangat semangat kalau aku menginap disini" Fairuz sangat gemas melihat tingkah Aby, pipinya mulai memerah karena dia sudah membuat Aby merasa malu.

Namun dibalik kebahagiaan yang didapatkan oleh Aby,  dia kembali mengingat kalau mamah Aby dan juga Jessica tidak menyukai dirinya.

"Sebaiknya kakak pulang saja" Hati Aby sangat sakit menyuruh Fairuz untuk pulang, tapi apalah daya Aby.

"Hm? Kenapa?"

"Nanti orang tua kak Fai dan kak Jessica khawatir kalau kakak tidak pulang"

Fairuz pun ingat kalau mamah dan Jessica tidak menyukai Aby, dia sempat berpikir untuk berbohong ke mamahnya, namun Fairuz juga takut akan terjadi sesuatu pada Aby.

"Baiklah kalau begitu aku pulang dulu, besok aku akan kembali lagi kesini" Akhirnya Fairuz memilih untuk pergi.

"Tapi sebelum aku pulang, aku punya sesuatu untuk Aby"

"Apa itu kak?"

Aby menunggu Fairuz mengeluarkan sesuatu dari kantung celananya, namun itu tidak dilakukan oleh Fairuz. Pria kekar itu mendekati Aby dengan pelan.

"A-apa yang kakak lakukan?" Jantung Aby berdetak dengan kencang ketika Fairuz mendekati dirinya.

Fairuz berjalan semakin dekat hingga Aby mulai menutup matanya dengan rapat.
Saat dirinya sudah tak berjarak lagi dengan Aby, tangan Fairuz mulai mengangkat dagu Aby hingga bisa melihat wajahnya.

"Buka matamu Aby dan lihat aku"

Aby membuka matanya dengan perlahan, jantungnya berdebar dengan hebat saat tubuh Fairuz menempel di tubuhnya dan dia bisa melihat wajah Fairuz yang begitu tampan.

"Aby... Saat aku melihat wajahmu, aku tidak bisa perpaling ke wajah orang lain... Dan selama kita sering bertemu aku mulai merasakan sesuatu di hatiku... Aku tak tahu kau merasakannya atau tidak, tapi aku mulai mencintaimu"

Dengan perlahan wajah Fairuz mendekati wajah Aby dan...

Cup!!