action figure (3)

124 14 0
                                    

"ada apa ten-ge? Mengapa kau menatapku seperti itu?" Tanya yangyang was-was

"Sedekat apa kau dengan Lucas?" Tanya Ten to the point

"Aku hanya dekat biasa saja kok" kata yangyang

Ten jelas tidak percaya begitu saja. Dia jarang ada bersama dengan yangyang jadi dia tidak tau apa saja yang yangyang lakukan di belakangnya

"Apa kau yakin? Mengapa ku lihat kalian sangat dekat! Apa kau tidak memikirkan perasaan ku?" Bentak Ten yang sedang emosi pada yangyang

"Aku hanya berteman dengannya! Mengapa kau membesar besarkan masalah sepele ini?" Bentak yangyang tidak terima

"Bagimu memang ini hal yang sepele! Tapi bagiku ini sangat penting! Aku tidak mau kehilangan mu Liu yangyang!" Ten agak meninggikan nada bicaranya

"Aku juga..hanya saja tidak bisakah kau percaya padaku? Aku tidak akan mengkhianati mu ten-ge" kata yangyang yakin

Ten menghela nafas sejenak. Dia akhirnya menggangguk dan memilih percaya dengan apa yang yangyang katakan padanya

"Maaf aku membentak mu" sesal Ten

Yangyang menggangguk dan berkata
"Tidak masalah..aku juga salah tidak bisa menjaga perasaan mu" Kata yangyang

"Ini sudah malam. Apa ten-ge tidak pulang?" Kata yangyang

"Kau mengusir ku?" Katanya datar

"Aish bukan begitu!" Kesal yangyang

"Hahaha aku tau.. dan Seperti nya aku akan menginap Disini" katanya sambil menatap yangyang yang terdiam

"Kau yakin? Sudah meminta ijin?" Tanya yangyang

"Sudah. Ayo sekarang kau pergi mandi dan aku akan menunggu mu di bawah dengan video game" kata Ten Sambil memperlihat kan layar ponselnya pada yangyang

Setelah yangyang pergi membersihkan tubuhnya dan Ten menunggunya sambil bermain video game di ponselnya dengan tenang



•••

Keesokan hari, Ten terbangun dari tidurnya. Dia sebenarnya masih merasa sangat cemburu dengan interaksi Lucas dan yangyang. Yang terlihat sangat dekat

Tapi apa yang bisa dia lakukan? Dia hanya bisa berharap bahwa apa yang yangyang katakan adalah benar adanya

"Selamat pagi Ten" sapa papa yangyang di meja makan

"Pagi om. Maaf Ten bangun kesiangan" kata Ten merasa tidak enak

"Tidak apa..ayo cuci wajah mu .. kita sarapan bersama sebelum kau pulang" kata papa yangyang dengan Santai

"Em om.. kalo boleh tau yangyang di mana?" Tanya Ten yang sejak bangun tadi tidak melihat yangyang di rumah ini

"Oh..dia sedang mengantar ibunya berbelanja" kata papa yangyang tanpa mengalihkan pandangannya dari makanan di hadapannya

Setelah selesai sarapan. Ten berinisiatif untuk mencuci piring piring kotor yang ada. Sementara papa yangyang sibuk bersiap untuk pergi ke kantor

15 menit berlalu akhirnya yangyang datang bersama seseorang.. yaitu Lucas dengan barang belanjaan ditangannya

"aku menyesal karna merepotkan mu" kata yangyang merasa tidak enak

"Tidak masalah. Sudah kukatakan bukan? Aku senang bisa membantu mu" kata Lucas tidak lupa dengan senyuman di wajahnya

"Em kalau begitu aku akan pergi membantu ibumu dulu..kau bisakan membawa ini ke dalam?" Kata Lucas lagi

Yangyang menggangguk dengan tersenyum ramah, Tidak lupa dia mengucapkan terimakasih pada Lucas

Sepeninggalan Lucas. Ten datang dari arah belakang dengan wajah dingin seperti kemarin

Dia merebut barang belanjaan yangyang dengan kasar dan membawa masuk ke dalam

Yangyang yang di perlakukan seperti itu jelas menjadi kesal dan badmood seketika

"Ten-ge! Sebenarnya kau ini kenapa?" Kesal yangyang

"Aku? Aku baik" dingin Ten

Yangyang yang sudah terlanjur kesal. Pergi meninggalkan Ten sendiri di dapur dan tidak lupa mengunci pintu kamar nya agar tidak di ganggu siapapun

Saat ibu yangyang datang bersama dengan Lucas. Ten langsung menghampiri keduanya dan membantunya

"Wahh terimakasih Ten dan Lucas...kalian baik sekali" kata ibu yangyang

"Tidak masalah Tante. Kalau begitu saya pamit pulang dulu" kata Lucas sopan

"Baiklah... hati-hati di jalan ya nak" katanya

Ten yang melihat itu semakin tidak suka dengan Lucas! Sudah dia bilang bukan? Tidak ada yang boleh merebut sesuatu yang sudah menjadi miliknya!

Termasuk Liu yangyang

"Di mana yangyang?" Tanya ibunya

"Mungkin di kamarnya Tante" kata Ten

"Ha~ anak itu bukannya membantu ku membereskan ini semua..malah pergi mengunci diri di kamarnya" ibu yangyang memutar bola matanya malas

"Biar Ten bantu Tante" tawar Ten dan tentu saja di perbolehkan oleh ibu yangyang

Selama membereskan barang belanjaannya. Pikiran Ten melayang entah kemana

Dia masih merasa tidak bisa terima dengan Lucas dan yangyang

Apa yang harus dia lakukan?

Sibuk berfikir, tiba-tiba suara ponsel membuyarkan lamunannya

Drrttttt

Drrttttt

Drttttt

"Di angkat aja dulu" kata ibu yangyang

Ten menggangguk dan ijin untuk mengangkat telpon terlebih dahulu

"Halo? Ada apa taeyong?"

"...."

"Okeh aku akan kesana sekarang juga"








Bonus :

Bonus :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Ayo dong vote nya 🌼
Komen komen aja lah...spam juga gak masalah kok :'(

ֺ ۪  𝆭  ׁ  ׅ  ACTION FIGURE ֺ ۪  𝆭  ׁ  ׅ  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang