25 : pasar malam

31 3 2
                                    

Em apa tadi aku bilang bersama? Ah maksudnya bersama-sama

Sekarang Hendery. Lucas. Renjun. Ten dan yangyang Sedang ada di sebuah taman

Memang agak aneh pergi ke taman di malam hari, tapi karna malam ini diadakan pasar malam dadakan jadi tidak apa bukan?

Tidak. Tidak! Bukan pasar malam yang banyak wahana bermainnya...akan tetapi ini benar benar sebuah pasar dimana orang akan berjualan macam-macam makanan dan benda tentunya

"Ten-ge yangie ingin yang itu"

"Ten-ge yangie ingin ice Cream"

"Ten-ge yangie lapar lagi"

"Ten-ge yangie ingin hoodie"

Dan masih banyak lagi kata ten-ge  yang yangyang sebutkan sepanjang jalan

"Xiaoyang apa kau tidak lelah terus mengatakan ten-ge?" Tanya renjun yang sedari tadi terus memperhatikan yangyang

"Tidak. Mengapa memangnya?" Tanyanya

"Ah tidak...aku hanya tidak terbiasa melihat mu manja seperti ini" kata renjun jujur

"Sudah-sudah.... yangie ini Ice Cream mu" kata Ten pada yangyang

Yah tadi Ten pergi membelikan yangyang ice Cream yang dia mau

"Terimakasih ten-ge" kata yangyang dengan senang

Sementara Lucas dan Hendery menatap nya Dengan tatapan tidak suka? Atau iri?

"Ya sudah..ayo kita lanjut jalan-jalannya" ajak Hendery yang mulai panas melihat adegan manis ten-Yang

Di tengah perjalanan mereka bertemu dengan teman sekelas yangyang xiao dejun dia kebetulan juga sedang berjalan-jalan dengan teman-temannya

"Wahh dejun kau dari mana saja? Aku tidak melihat mu di kelas akhir-akhir ini?" Tanya Lucas penasaran

"Eh apa renjun tidak memberitahu mu? Akukan pergi ke rumah nenekku Kemarin dan ini baru saja kembali" kata dejun sambil menatap renjun

"Eh? Hehe i-iya aku lupa..maaf yaa" kata renjun tanpa dosa

Akhirnya mereka asik mengobrol dan melupakan yangyang yang hanya duduk menunggu mereka selesai berbicara

"Yangie.. ingin pergi berdua saja?" Tanya Ten menyadari kalau kekasihnya itu mulai bosan

"Tidak ten-ge" jawab yangyang singkat

"Baiklah"

Ten ikut duduk di sebelah yangyang dan merangkulnya, dia juga menaruh kepala yangyang di pundaknya

"Ten-ge" panggil yangyang

"Iyah honey?" Jawabnya

"Apa yangie pantas untuk ten-ge??" Tanyanya tiba-tiba

"Mengapa bertanya seperti itu hmm? Sudah jelas kalau yangie sangat cocok untukku" kata Ten tulus

"Begitukah? Akhir-akhir ini ada yang mengatakan kalau yangie tidak pantas untuk ten-ge" jujur yangyang

"Heol! Siapa yang berani beraninya berkata seperti itu pada calonku ini?" Kata Ten sambil berpura-pura marah

Dia hanya sedang menggoda yangyang dan tidak lebih

"Sudahlah yangie ku sayang..kau tidak perlu memikirkan hal yang tidak perlu Seperti itu" kata Ten mencoba menenangkan yangyang

"Baiklah"

Keheningan kembali hadir diantara mereka. Hingga akhirnya yang lainpun datang dan ikut bergabung

"Maaf ya lama menunggu...tadi xiao dejun tuh! Ngajak ngobrol terus" kata Hendery bohong

"Heh bukannya dari tadi kau yang sibuk bertanya ini itu padanya!" Kesal Lucas

"Tidak tau tuh! Dasar tidak tau diri!" Ejek Renjun ikut kesal

"Woy Kalian juga sama-sama ikut gosip ya! Jadi bukan aku saja yang asik mengobrol! Tapi kalian juga!" Kesal Hendery pada Lucas dan renjun

"Kalian ini kok malah ribut?" Kata yangyang tersenyum lucu

Melihat itu Ten ikut senang. Setidaknya yangyang tidak memikirkan hal yang tidak penting seperti tadi

Dirasa sudah sangat malam. Mereka memutuskan untuk pulang akan tetapi di tengah perjalanan menuju tempat parkir

Mereka jalan lebih dlu.. meninggalkan yangyang dibelakang.. semetara Ten sudah lebih dulu menuju mobil mereka dan mengejutkannya dari area parkir

Saat yangyang tertinggal jauh di belakang, dia seperti merasa di ikuti?

"Seperti nya hanya perasaan ku saja?" Gumam yangyang

Tapi saat kakinya akan kembali melangkah, dia di tarik dan di seret menuju mobil hitam di belakangnya

"Mmghhpp!!"

Mulutnya di bekap dengan sapu tangan... yangyang tidak bisa berbuat banyak

"Cepat masuk!" Bentak orang itu pada yangyang

Sementara disisi lain..Ten merasa ada yang aneh?

"Seperti ada yang salah?" Gumamnya di dalam mobil

Sesaat dia terdiam. Sampai akhirnya

"YANGYANG!"

Ten berteriak saat dia tanpa sengaja melihat pacarnya berada di dalam mobil asing dalam kondisi di bekap

"TEN-GE ADA APA!" panik Semuanya saat mendengar teriakkan Ten tadi

"YANGYANG DI CULIK! AKU HARUS MENOLONG NYA!"

Tanpa pikir panjang Ten Langsung melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi.. berharap masih bisa mengejar si penculik itu

Namun sialnya..dia kehilangan jejak

Brak!!

"AKHH!!"

Membanting setir dengan frustasi. Ten mengerang marah dan bersumpah akan menuntut balas jika terjadi sesuatu pada kekasihnya itu

"Awas saja kau sialan!"














.

Jangan lupa tinggalkan jejak🎀🐑🎀

ֺ ۪  𝆭  ׁ  ׅ  ACTION FIGURE ֺ ۪  𝆭  ׁ  ׅ  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang