18 : flashback

28 3 0
                                    

•••

Tiba-tiba saja kepalanya pusing...apa karna dia kurang tidur? Atau karna Sedang banyak pikiran?

"Eh yangyang? Kepala mu sakit?" Panik Hendery saat yangyang terus menerus memegangi kepalanya

Dia menggeleng dan berkata
"I-iyah ... rasanya sangat menyakitkan" jujurnya memejamkan mata

"Ayo kita ke UKS!" Kata renjun ikut panik

Yangyang hanya diam. Kepalanya sangat sakit dan sekarang pendengaran nya mendengung

iiiiii

Suara dengungan itu sangat menyakitkan
Tiba-tiba Semuanya menggelap....

BRUKHH!

Yangyang jatuh pingsan. Dan membuat seisi kantin menjadi heboh

"YA AMPUN DIA KENAPA!" Panik seisi kantin

"XIAOYANG! KAU KENAPA!" panik renjun

Menghiraukan teriakan panik seisi kantin
Hendery tanpa babibu langsung menggendong yangyang ala bridal style ke UKS

Sesampainya disana Hendery langsung membaringkan yangyang di bangkar yang ada

"Ada apa ini?" Tanya anak PMR yang berjaga

"Dia tiba-tiba pingsan saat makan tadi..bisa kau periksa dia?" Kata Hendery khawatir

"Tolong jaga yangyang untuk kami ya Hendery" kata Lucas

"Oh dan jangan beri tau Kun tentang ini. Ku dengar dia sebentar lagi akan ada olimpiade matematika..jika dia kalah nama sekolah kita taruhannya" kata sungchan mengingat kan
Menunggu yangyang di periksa oleh anak PMR. Lucas. Sungchan dan renjun datang menyusul

"Bagaimana keadaannya?" Tanya Lucas panik

"Aku tidak tau" jujur Hendery

"Semoga xiaoyang tidak apa apa" kata sungchan sambil terus berdoa

-

"Sepertinya dia kecapean secara fisik dan mental..ku sarankan agar dia tidak memikirkan hal yang terlalu berat" kata anak PMR itu

"Ah dan juga..ini wajar untuk anak seusia Kalian...jadi kalian tidak usah terlalu khawatir" tambahnya

Orang itu keluar. Meninggalkan renjun . Lucas . Sungchan dan Hendery di sana.. dengan yangyang yang masih betah memejamkan mata

"Kelas akan segera dimulai" kata sungchan tiba-tiba

"Aku akan menjaga xiaoyang disini" kata Lucas

"Tidak! Biar aku saja...kau sudah bodoh! Apa kau tidak ingin kehilangan otak kecil mu itu hah!"sarkas Hendery pada Lucas

"Itu benar. Biar Hendery saja yang menjaga xiaoyang.. lagi lupa sekarang ini pelajaran matematika..dan dia sudah mahir tentang itu" kata renjun setuju

"Baiklah..aku akan menitip absen pelajaran ke dua untuk mu" kata sungchan ikut setuju

"Apa boleh buat? Seperti aku saja yang bodoh disini" sindir Lucas pada sungchan dan renjun

"Tolong jaga yangyang untuk kami ya Hendery" kata Lucas

"Oh dan jangan beri tau Kun tentang ini. Ku dengar dia sebentar lagi akan ada olimpiade matematika..jika dia kalah nama sekolah kita taruhannya" kata sungchan mengingat kan

Hendery mengangguk paham. Dan teman-temannya mulai pergi meninggalkan tempat itu

_

_

_

Bel Sekolah telah selesai berbunyi beberapa menit yang lalu. Teman-temannya kini ada di UKS melihat keadaan yangyang

"Bagaimana keadaannya?" Tanya Lucas khawatir

"Katanya dia sedang tidur saat ini... Mereka memberikan obat pereda nyeri untuk kepalanya" jawab Hendery dengan lengkap

"Syukurlah...tapi sebentar lagi gerbang sekolah akan di kunci" kata renjun

"Apa kalian tau rumah yangyang dimana?" Tanya Hendery

"Aku tidak tau" kata sungchan

"Aku juga" kata renjun

"Jangan tanya padaku! Yangyang tidak pernah bercerita apapun tentang rumahnya" kata Lucas sewot saat semua mata tertuju padanya

"Apa aku bawa pulang saja?" Kata Hendery

"Jika itu tidak merepotkan mu? Ya tidak apa...tapi kau harus menjaganya dengan baik!" Kata sungchan

"Aku tau"

"Baiklah.. ayo kita pulang... sebentar lagi gerbang akan di kunci" kata sungchan lagi

_

Sampai di gerbang. Teman-temannya pamit untuk pulang ke rumah masing-masing

Sementara Hendery menidurkan yangyang di kursi penumpang dengan kakinya sebagai bantalan

"Eh anak siapa yang kau culik Dery!" Panik seseorang di kursi pengemudi

"Dia temanku (mungkin? Untuk saat ini)" Jawabnya dan melanjutkan dalam hati

"Apa yang terjadi padanya?" Tanya orang itu

"Sepertinya dia kelelahan...saat sampai di rumah aku akan memanggil dokter untuk lebih pastinya"kata Hendery

"Em kak..apa ibu ada di rumah?" Tanya Hendery pada orang itu 'kakaknya'

"Tidak. Ibu baru saja pergi berbelanja dengan Cecilia" katanya

"Baiklah"

'yangyang semoga kau baik-baik saja'

Sepanjang jalan Hendery tidak hentinya memandangi wajah yangyang

Dia terharap bisa melihatnya setiap saat suatu hari nanti

"Heol? Apa kau menyukainya?" Goda sang kakak

Sementara Hendery hanya tersenyum menanggapinya


















#jangan lupa tinggalkan jejak ♥️
#bisa kali komentar gitu hehe
#masih Hendery_yangyang

ֺ ۪  𝆭  ׁ  ׅ  ACTION FIGURE ֺ ۪  𝆭  ׁ  ׅ  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang