"INGATLAH DENGAN YANGYANG! APA KAU AKAN MEMBUATNYA SEDIH DENGAN MELIHAT SESUATU TERJADI PADAMU!" Teriak lucas
Ten yang sedang tidak terkendali seketika menjadi Sadar ketika Lucas menyebutkan nama yangyang padanya
'apa yang sebenarnya sedang kulakukan!'
Ten dengan perlahan melambatkan kendaraannya dan berhenti di tengah-tengah arena
TIIIIIDDDDD!!!
suara klakson peserta lain membuyarkan lamunannya! Dan saat dia sadar
Pertandingan telah di menangkan oleh peserta lain berkebangsaan Jepang bernama Nakamoto yuta
∆∆∆
Ten meninggalkan taeyong sendiri di arena balap. Dia sangat stress saat ini dan memutuskan untuk pulang berjalan kaki,
Sementara motornya dia titip kan pada seorang teman"Hah..aku ini kenapa? Jika Lucas tidak berteriak padaku tadi! Sudah dipastikan terjadi sesuatu padaku" gumamnya sendiri
Tidak. Bukan karna Ten takut terluka Melainkan dia takut dengan yangyang yang akan mengomel padanya nanti
Sementara itu seseorang yang sedari awal mengikutinya menatap Ten dengan intens dari kejauhan
-
"AAAA!! LEPASKAN AKU DASAR SIALAN!?!"
"HAHAHA AYO KITA BAWA DIA PADA BOSS"
"LEPAS. AKU JANJI AKAN MEMBAYAR HUTANG-HUTANG KU PADA KALIAN"
"DENGAN APA BODOH! PERUSAHAAN KELUARGA MU SUDAH BANGKRUT!"
"TOLONG TOLONGGG!!"
"hahaha percuma saja! Tidak akan ada yang mendengar mu di jam seperti ini"
Ten menghentikan langkahnya ketika dia mendengar suara teriakan, melirik ke arah gang dihadapannya
Dia melihat seorang gadis yang sedang di sekap oleh dua orang priaMerasa kasian. Ten berjalan ke arah gang itu dan melihat apa yang terjadi
"Wah..dua orang pria,Melawan satu wanita muda? Cih" sindirnya dengan tatapan tajam
"CK! Tidak usah sok jagoan kau disini!" Sarkas pria berjaket hitam
Sementara rekannya hanya memandang Ten remeh
"Bukankah seharusnya kalian bisa menyelesaikan makalah ini dengan cara yang lebih baik?" Tanya Ten dengan santainya
Dua pria di hadapannya merasa geram dengan sikap Ten yang seolah mengejeknya
"CIH OMONGAN KOSONG! RASAKAN INI!" Salah satu dari mereka berlari kearah Ten yang melayang kan satu tinjuan pada wajahnya
BRRRRUKKK!
DUUUM
Ten tersungkur. Tapi beruntung dia masih bisa bertahan walaupun sempat menabrak tempat sampah yang ada di sana
Berdiri sambil mengusap sudut bibirnya yang robek dan mengeluarkan sedikit darah segar
Ten dengan cepat membalas dengan tendangan andalannya