Jika kalian pikir itu Kun yang berteriak, kalian salah...karna itu adalah Lucas
Niat awal ingin melihat keadaan yangyang bersama Kun di kantin. Sambil berencana memesan beberapa makan siang untuknya
Lucas malah Melihat pemandangan yang memuakkan baginya
Ten datang entah dari mana dan menarik tangan yangyang dengan paksa. Tentu saja dia tidak terima!
"TEN! LEPAS ATAU AKU AKAN MELAKUKAN SESUATU YANG SAMA SEKALI TIDAK KAU DUGA " dengan tidak sopannya Lucas berteriak seperti itu pada Ten yang notabene lebih tua dari nya
"APA MAU MU HAH!" Tantang Ten penuh emosi. Sudah Lucas lalu sekarang? Apa kakaknya juga akan merebut yangyang dari nya?
-
-
-
"KAU INI APA APAAN HAH!, BERANI SEKALI KAU MENYAKITI YANGYANG!" Teriak Kun penuh emosi pada adiknya
•Mereka ( Ten. Yangyang . Kun ) kini berada di belakang gedung sekolah•
"APA PEDULIKU? DAN MENGAPA KALIAN BERDUA TERLIHAT SANGT DEKAT SEPERTI ITU!" Ten jelas tidak terima jika ada orang lain yg menyentuh yangyang...tak terkecuali kakaknya Kun
"Cih..aku lebih dulu mengenal yangyang dari pada kau..jika kau lupa" Kun menyeringai meremehkan adiknya Ten
"Tolong jangan egois, bukan hanya kau yang dimiliki yangyang....lagipula jangan merasa istimewa jika kau memang menjadi kekasihnya. Tau apa kau tentang yangyang-ku hmm?"
Merasa kemenangan ada di tangannya. Kun lantas membawa yangyang pergi dari sana
BRUUKKHH!
ten menendang punggung Kun dengan kuat. Dan membuat nya tersungkur kebelakang
"TEN-GE! APA YANG KAU LAKUKAN!" Marah yangyang dengan panik sambil Membantu Kun berdiri
"CK! Sekarang kau baru berbicara hah! MENGAPA KAU DIAM SAJA YANGIE!" bentaknya menatap tajam
Kun sudah geram melihat itu. Dia lantas menarik yangyang dalam satu tarikan untuk masuk ke dalam pelukannya
Dan memeluknya erat. Sementara tangan yang satu merogoh saku dan menunjukkan ponselnya ke hadapan Ten
Menampilkan sebuah Vidio. Dimana Ten Sedang tertawa dan berbincang bersama seorang gadis cantik
"Kau! ... Kau mendapatkan Vidio ini dari mana hah!.... yangie.. tolong dengar penjelasan ku dlu...aku mohon"
Yangyang hanya diam. Dia bingung...Kun tidak pernah berbohong padanya sementara Ten selalu saja mengingkari janji yang dia buat
Jadi siapa yang harus dia percayai?
"Kau... mengapa kau memilihku?"
Ten menundukkan kepalanya, dia jelas sangat marah pada Kun saat ini..dia juga tidak percaya bahwa yangyang dengan mudahnya mempercayai semua yang kakaknya katakan pada yangyang
"Hah?"
Yangyang yang sedari tadi tertunduk. Kini mendongkakan kepalanya menatap Ten dengan polosnya
"Cih! Tidak usah kau tunjukkan wajah polosmu itu padaku!..aku tau kau tidak benar-benar mencintai ku bukan?" Ten memandang yangyang remeh. Dia tidak menyangka jika seseorang yang selama ini bisa membuatnya bahagia.. ternyata sama sekali tidak bisa mempercayai nya
"Tidak! Itu tidak benar ten-ge!" Bantah yangyang jujur. Memang pada awalnya yangyang menerima Ten karna kasihan
Tapi lama kelamaan yangyang mulai merasakan hal sama seperti Ten padanya
"Kau fikir aku Percaya? Lalu apa alasanmu memilihku yangie! Apa kau hanya ingin mempermainkan perasaanku saja?" Bentak Ten lagi
"Sudah cukup! Yang seharusnya berkata seperti itu adalah yangyang! ... mengapa kau bermain dibelakangnya!" Bentak Kun menyela perkataan Ten
"Ten-ge... sebenarnya aku tidak ingin percaya dengan Semua ini...tapi buktinya sangat meyakinkan..dan juga dimana ten-ge saat malam itu? Mengapa kau bisa bersama dengan seorang gadis?"
Sorot mata yangyang kembali berkaca-kaca. Dia tidak sanggup melanjutkan kata-katanya
Dan memilih untuk melarikan diri dari sana
Meninggalkan Kun dan Ten yang masih di penuhi oleh emosinya masing-masing
Ten terdiam. Dia tidak akan sanggup berkata apa-apa
Bonus:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#ten yang ...karam? Jangan lupa tinggalkan jejak ♥️ komen nya di tunggu...aku tau ini kurang nge feel hehe
