Brand Deal

1.7K 133 14
                                    


"Cut"

Helaan nafas lega dan riuh sorakan langsung terdengar begitu sutradara mengatakannya. Baik staff maupun sang bintang.
"Terima kasih semuanya" beberapa jungkook membungkuk kepada para staff  sambil mengucapkan terima kasih. Akhirnya proses shooting video klip terbarunya selesai juga. Persiapan comebacknya sudah 95% selesai.

Jungkook langsung menghempaskan tubuhnya ke sofa empuk di waiting room, hari ini benar-benar melelahkan.
"Hyung, ponselku dimana?"
"Di tas ku"
Jungkook langsung merogoh tas berwarna coklat milik managernya untuk mengambil ponselnya. Tentu saja ia ingin menghubungi si rembulan cantiknya. Sebuah notifikasi muncul diponselnya, tampak Seokjin baru saja memposting sesuatu di akun media sosialnya. Ia sedikit mendengus melihat apa yang baru saja di posting suaminya itu.

 Ia sedikit mendengus melihat apa yang baru saja di posting suaminya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook terkekeh melihat balasan Seokjin, di kepalanya sudah tergambar bagaimana raut kesal wajah Seokjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jungkook terkekeh melihat balasan Seokjin, di kepalanya sudah tergambar bagaimana raut kesal wajah Seokjin. Bibir plumpynya pasti sedang mengerucut mengomel tak jelas. Ia Sengaja tak membalasnya lagi, biar saat pulang ia masih bisa melihat raut wajah kesalnya, yang menurutnya sangat lucu.

Sementara itu, sang manager, Lee Jae Ha tampak tengah memeriksa tumpukan dokumen di atas meja.
"Sedang memeriksa apa hyung" tanya Jungkook
"Ini tumpukan proposal dari brand-brand yang ingin menggaetmu"
"Owh" bibir tipisnya membulat ber oh ria. Matanya tak sengaja membaca proposal dari brand mie instan bernama JinRamen.
"Hyung, ambil yang ini"
Lee mengangkat alisnya sebelah ketika membaca judul proposal yang ditunjuk Jungkook
"Kau yakin?" Tanyanya ragu, dijawab anggukan mantap dari lawan bicaranya
"Dari sekian banyak brand mewah kau lebih memilih ramen"
"Loh memangnya kenapa"
Manajer Lee hanya menggeleng-gelengkan kepala saja.
"Oh iya, lebih baik tidak usah ambil brand fashion, aku malas kalau harus datang ke acara fashion show" pinta Jungkook
"Setidaknya satu saja ambil dari fashion" bujuk manajer Jae Ha "ah, ini saja yang ambil, fashion untuk sport. Sangat cocok dengan image mu yang sangat suka olah raga"
"Hyung, kan aku bil-"
"Ayolah, aku lelah dituntut mulu oleh Ceo Park agar kau juga merambah ke dunia fashion, brand yang ini tidak mengharuskanmu datang kok"
"Baiklah, tapi yang ramen juga diambil yah"
"Oke, deal"
Jae Ha mengernyitkan dahinya, ia baru menyadari sesuatu
"Jangan bilang kau ambil karena ada nama Seokjinnya"
"Hehe"
"Dasar bucin" Jae Ha mendengus geli, bukan hal yang mengherankan lagi baginya, jika artist asuhannya ini mengidap bucin akut.

End.

End

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terima kasih banyak karena sudah meluangkan waktu buat baca ceritaku 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terima kasih banyak karena sudah meluangkan waktu buat baca ceritaku 💜

sound of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang