Happy reading
"Jangan korbankan anak-anakku, suruh anak haram mu saja"
BRAK
Pria paruh baya tersebut menggebrak meja kerjanya, tuan besar Kim Yoo Jin memicing tajam pada istrinya.
"JANGAN PANGGIL SEOKJIN ANAK HARAM LAGI, HAERA" Teriaknya marah, namun tak membuat wanita yang masih tetap cantik meski usianya tak lagi muda itu gentar.
"Cih..." Haera berdecih "Aku tidak akan pernah mengizinkan jika Haerin atau pun Haewon yang dijodohkan hanya gara-gara janji konyol ayahmu dan temannya itu""Aku tak mau nasibnya sama sepertiku"
Seokjin segera berlari saat mendengar suara sepatu hak melangkah mendekat, tak ingin ketahuan menguping pembicaraan ayah dan ibu- tirinya.
Menyesal sekali ia malah menguping ketika dirinya melewati ruang kerja sang ayah, karena mendengar keributan di dalam sana.
Sekarang bagaimana kalau perjodohan itu terjadi?
Apakah dirinya yang akan dikorbankan? Tidak bisakah ia memiliki kebahagiaannya sendiri setelah semua hal kemalangan yang menimpa dirinya sejak kecil?Pemuda malang tersebut termenung di sudut kamarnya, memeluk lututnya sendiri.
**
Tak bisa menolak, keputusan kakek dan ayahnya bersifat mutlak, dia tak diberi ruang untuk bicara.
Dan benar saja, dirinya yang jadi tumbal.
Seokjin datang 15 menit lebih awal, tak ada pelanggan lain selain dirinya di restoran mewah bergaya klasik ini. Seseorang yang akan ditemuinya malam ini sangat berlebihan menurutnya, karena sampai reservasi satu restoran. Padahal Kan bisa di area privat kalau memang tak mau banyak orang.
Menguap bosan karena yang ditunggunya belum datang juga, dan sudah telat setengah jam. Pokoknya nanti kalau dia sudah datang harus ia omeli.
"Kemana sih tuh orang" Ujarnya ketus.
Untuk mengusir kebosanannya, ia membuka akun media sosialnya, barang kali ada update tentang bintang favoritnya.*Abaikan times map
KAMU SEDANG MEMBACA
sound of love
FanfictionHanya sepenggal cerita tentang Jeon Jungkook dan rembulan cantiknya, Kim Seokjin. Kumpulan oneshoot kookjin