Concert

1.2K 94 11
                                    

Happy Reading

*

"tumbler, nanti tinggal isi air"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"tumbler, nanti tinggal isi air"

"Power bank"

"Kipas portable"

"Light stick"

"Id card"

"Dompet"

"Tentu saja ponsel dan tiket"

"Selesai"
"Payung?" Tanya Jungkook
"Oh iya"
"Kotak P3K mininya jangan lupa"
"Eh, iya juga hampir aja"
"Jas hujan"
"Kan ini musim panas"
"Jaga-jaga"
"Bener juga sih"

Sambil menyeruput kopinya, Jungkook memperhatikan suaminya yang sedang sibuk mengepak perlengkapan untuk menonton konser. Di karpet berserakan barang-barang yang tak jadi dibawa. Besok malam konsernya, tapi Seokjin ingin berangkat dari pagi karena ada festivalnya.

"Ah iyaa" Seokjin berlari ke ruang penyimpanan.

"Jangan lari hey" tegur Jungkook, tapi tegurannya tak di indahkan Seokjin.

Seokjin kembali dengan menyeret koper berukuran cukup besar.
"Kamu mau kemana? Konsernya kan masih di Seoul, Jamsil dekat dari sini"
"Ini isinya freebies buat Artemis"
Jungkook membulatkan bibirnya ber oh ria.
"Isinya apa saja?"
"Merchandise sama album"
Seokjin menaruh tas dan kopernya di sudut ruangan. Lalu membereskan sisanya yang tak jadi dibawa.

"Aku tak sabar ingin cepat-cepat besok hihi"

Besok Jungkook akan menggelar konser tunggal di stadium Jamsil. Tiketnya sudah sold out, kali ini Seokjin beruntung bisa mendapatkan tiket di baris paling depan, bisa puas banget melihat penampilan penyanyi favoritnya alias suaminya.



**
Keduanya berangkat bersama menuju basement. Jungkook menyeret koper bawaan Seokjin, sementara si pemiliknya lebih memilih menggamit lengan kekarnya, dan menyandarkan kepalanya di bahunya.

Ting

Pintu lift terbuka.

Jungkook memasukan kopernya ke belakang kap mobil Mercedez bewarna navy milik Seokjin.

"Terima kasih"
"Hmm, sama-sama"
"Oh iya, nanti ada kiriman dariku. Sudah ku titipkan pada Jaesung Hyung"
"Apa itu?"
"Ra-ha-sia"

Meskipun berangkat bersama, namun mereka mengendarai mobil masing-masing.

"Aku berangkat yah, see you" Namun Jungkook menahan lengannya, "Ada apa?"
"Kamu tuh, gak sadar yah tali sepatumu lepas" Jungkook berjongkok dan mengikat tali sepatu Seokjin yang lepas, mengikatnya kencang agar tak lepas lagi.
"Mana sebelahnya lagi, aku iketin lagi biar gak lepas"
"Tuh kan, kurang kenceng ini"
"Perasaan tadi udah kenceng kok"
Seokjin mengulum senyum tipis, perasaan hangat menyelubungi hatinya setiap kali Jungkook memberikan perhatian padanya.
"Udah"
"Makasih" ucapnya dengan senyuman yang mengembang di wajahnya.

sound of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang