I just want you♡.. ✧ Nanami x reader ✧

4.ෆ

ෆ˵_________˵ෆ

Kepada senyum dan tawa
Yang tak semestinya ku miliki,
Aku akan terus melawan takdir
Sampai kau ku miliki.

N

...

♡

Y/n POV

Melakukan aktivitas seperti biasa berlari mengelilingi kompleks pukul 05.15 dan sambil berolahraga, itulah keseharian ku menunggu kelas online meski siang nanti.

Berhenti di depan rumah seseorang yang entah kenapa suaranya begitu ribut dan beberapa kali tak sengaja mendengar suara pecahan kaca,aku yang berniat pergi meninggalkan tempat terhenti karena tiba-tiba seorang wanita terlempar keluar dari pintu rumah.

"Jangan pernah berharap kau kembali ke rumah ini!!"
Ucap seorang pria yang sedang di peluk wanita yang dandanan nya yang terlihat menor.

"Lihat saja!!,siapa yang salah dalam permasalahan ini!!"ucap wanita yang terlempar keluar.

Aku menghampiri wanita itu untuk membangun nya,aku membantunya berdiri sambil mengangkat tas besar nya.

"Nona apa anda tidak apa"ucap ku sembari mengangkat tas nya.

"Saya tidak apa, terimakasih sudah membantu saya"ucap nya sambil membungkukkan badan.

"A tidak apa,maaf jika saya tidak sopan memang nya ada masalah apa sampai membuat anda seperti ini,kalau tidak keberatan anda bisa bercerita di rumah sya sambil minum teh bersama"tawar ku

"Tidak usah nak, takut merepotkan mu"

"Tidak apa,santai saja"ucap ku sambil membawakan tas besar milik nona itu.

"Biar saya yang bawa itu berat"

"Tidak apa, kalau begitu ayo kita jalan"

Aku kembali ke rumah untuk membawa ibu tadi pergi dari sana dan sesampainya di sana aku langsung memerintah kan tuan finihiro untuk menyiapkan mobil.

Aku mempersilahkan duduk kepada ibu itu lalu menyiapkan nya teh,dan saat itu lah aku mulai mendengarkan cerita kalau wanita itu mempunyai toko butik pakaian yang besar dan itu adalah warisan dari ibunya dan sang pria tadi yang berstatus suami si ibu,ia hanya memanfaatkan uang dari hasil dari toko butik tersebut.

Aku bertanya kepada si ibu setelah ini dia akan pergi ke mana.

"Aku akan pergi ke rumah anak sya,saya ingin membicarakan hal ini agar dia bisa mengurus nya"

"Eum apa saya boleh bantu?"

"Tidak usah nak,kau sudah membantu saya"

Aku hanya berdiam saja lalu tak lama kemudian si ibu ingin pamit.

"Saya ingin pamit,saya sungguh berterima kasih kepada anda entah bagaimana saya membalas nya, ngomong² nama anda siapa,dari sepanjang obrolan saya belum bertanya nama anda"

"A anda tidak perlu berlebihan,nama saya hatsuyama y/n"

"A anda anak nya yuki?, hatsuyama yuki kan"