Asahi memerintah taeyong untuk mengantarkannya ke kantor abangnya
Sebelumnya asahi sudah mengirim pesan pada yoshi bahwa dirinya hendak mampir sebentar dan yoshi mengiyakan
Asahi ingin membahas di rumah namun jika sudah dirumah semua saudaranya pasti punya kegiatan masing masing terutama abang tertua
Yoshi hanya punya waktu sebentar hanya sekedar mengurus adik adiknya setelah itu yoshi sibuk di ruang kerja dan tidak bisa diganggu
Makanya asahi lebih memilih berbicara dikantor walau sebentar
Asahi menyuruh taeyong untuk menunggu di parkiran
Sesampainya di kantor, asahi menemui recepsionis terlebih dahulu
"tuan muda asahi, anda ditunggu tuan muda yoshi di ruangannya. Mau saya antarkan?"
"saya bisa sendiri, terima kasih"
"sama sama tuan muda asahi"
...
Yoshi menutup laptopnya bertepatan saat asahi membuka pintu
"siapa yang mengantar?"
Baru aja asahi duduk udah ditanya, sepertinya yoshi ingin cepat cepat menyelesaikan pertemuan dengan asahi
"bang taeyong"
"oo, mau bicara apa? Satu jam lagi abang mau persiapan meeting"
Asahi menarik nafas lalu menghembuskan secara perlahan, selama perjalanan kesini, asahi sudah merancang rentetan kalimat yang hendak dilontarkan
"ini tentang seokhwa"
"ck. Apa gak ada nama lainnya?"
"ini tentang Kang Seokhwa"
"maksud gua, orang selain seokhwa"
"gak ada"
Yoshi pengen mengumpat jika membahas anak bernama seokhwa
Sudah cukup dulu ia dibuat naik darah akibat sifat minim akhlak seokhwa
"hhh kenapa harus dia?"
"karena gua suka dia"
"gak boleh"
"lha kok ngatur?"
"karena elu adek gua"
"ck abang ih, gua suka seokhwa kenapa gak boleh"
"dia aneh"
"dia berubah gak kayak dulu"
"itukan didepan elu. Belakangnya tau nggak?"
"belakangnya? Maksudnya? Lu kalau ngomong jan setengah setengah ngapa sih bang? Otak gua mana nyampe"
"sistem otaknya nih gimana lagi coba. Heran gua. Bukannya dia pinter segala hal kenapa mendadak bego gini" batin yoshi
"lu beneran gak paham atau pura pura gak paham?"
"opsi ke dua"
"segampang itu dia jujur. Ada sesuatu nih pasti" batin yoshi
"gak usah main main"
"ok. Gua suka seokhwa dan seokhwa suka gua. Gua mau pacaran sama dia"
"gak. Abang gak kasih restu"
"siapa juga yang mau minta restu. Gua cuma infoin aja"
"ntar ujung ujungnya minta restu"
"kalau nggak gimana?"
"gak yakin gua. Iya, hari ini lu bilang mau pacaran, dan lain hari lagi pasti elu minta restu kan. Dan akan ada alasan alasan lainnya agar gua menerima hubungan kalian serta memberi restu juga. Cara beginian tuh trik rendah"
"kok abang tau sih alur gua?" batin sahi
"kenapa diem? Abang benar ya?"
"gak usah ngeledek"
"xixixi asahi asahi. Masih seumur jagung kok berani mau pacaran segala. Belajar aja yang rajin, cinta cintaannya dipending dulu"
Muka asahi langsung cemberut, persiapan kata katanya mendadak hilang akibat abangnya sudah mengetahui trik nya
Yoshi tersenyum kemenangan, mungkin adiknya ingin merubah trik lagi suatu saat lagi
"seokhwa berubah jadi cowok yang cool. Pokoknya the best lah. Gua yakin seokhwa beneran memperbaiki sifatnya yang awalnya bobrok, bar bar, ga ada akhlak menjadi lebih baik dan waras"
"seyakin itu?"
"iya lah. Waktu gua ngobrol ama dia, ekspresi dan gerak geriknya udah berbeda gak kayak dulu"
"terus?"
"cara berbicaranya juga berubah. Dulu kan random nah sekarang kayak manusia normal (?)"
"emang dulu dia manusia gak normal?"
"bukan gitu abang. Intinya otak seokhwa dah di upgrade jadi..."
"stop. Umur lu masih di bawah 17th kan? Abang gak ngasih ijin pacaran kalau masih di bawah umur. Minimal umur 17th jika pacaran"
"abang ngebolehin sahi pacaran ama seokhwa kalau umur 17th?"
"iya. Abang kasih waktu lumayan panjang buat mengartikan apa itu cinta. Selama abang kasih waktu jangan lu sia sia in. Ingat, abang kasih waktu hanya untuk mencari tau apa itu cinta. Paham"
"paham bang"
"saat umur lu 17th nanti, suruh calon pacar lu menghadap ke abang"
"mau ngapain emang?"
"di tes lah. Cocok gak nya tergantung pertimbangan dar omongan dia"
"ck tes apa sih? Kek mau ujian aja pake di tes segala"
"gak usah banyak omong. Ntar juga tau sendiri"
"hhh yodah lah. Gua mau pulang mau rebahan"
"makan siang jangan lupa"
"iya abang"
"gak masalah nunggu beberapa bulan lagi, yang penting bang yoshi dah ngasih kisi kisi" batin sahi
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
yoshi dan 9 adiknya S2
RandomLanjutan Kanemoto Yoshinori menyembunyikan rahasia terbesar dalam hidupnya yaitu kenangan masa lalu sebelum adik adiknya lahir Jika salah satu adiknya mengetahui rahasia yoshi, akan kah yoshi menceritakan semuanya? Atau memilih menyembunyikan walau...