SCHATZ

nikah nih?

Jangan lupa votenya atau komen deh
Hshshs ada yg komen diceritaku kaget bngt.

Ini ku cepetin alurnya deh, takut bosen. Aku aja yg nulis bosen :D

Yauda happy reading mohon maaf kalau ada typo guys!!

Tak terasa sudah 1 tahun saja jeno dan renjun berpacaran. Jangan kira hubungan mereka mulus mulus saja ya.

Di hubungan ke 4 bulan mereka sempat ada keributan besar dikarenakan mantan jeno kembali dan membuat renjun salah paham.

Hampir saja hubungan keduanya kandas. Namun karena mereka mereka saling mencintai, mereka hanya break sesaat lalu kembali menjalin kasih.

Dibulan bulan selanjutnya pun hanya ada keributan kecil, namanya hubungan tak sedap rasanya jika tak ada keributan.

Kaya aku suka nyari ribut abis itu galau hh mksh -ylles

Sekarang sudah 1 tahun mereka bersama, jeno memantapkan niatnya untuk menikahi renjun.

Niatnya pada bulan ke 7 jeno akan menikahi renjun namun tiba tiba proyek besar jeno ada masalah. Jeno menyelesaikan proyeknya tersebut dan butuh waktu 1 bulan.

Akhirnya setelah semuanya kembali lancar, jeno kembali pada niatnya menikahi renjun.

Walaupun 1 tahun adalah waktu yang tak seberapa untuk orang pacaran, jeno lebih memilih untuk cepat menikah. Takut takut kalau pacaran bertahun tahun nanti ia malah jagain jodoh orang kan ga elit banget.

"Hahhhh"

Jeno menghela nafas, kini ia baru kembali dari kantornya, sangat melelahkan hari ini.

Oh iya, saat ke 6 bulan pacaran. Jeno menyuruh renjun berhenti bekerja, alasannya karena takut renjun kelelahan.

Namanya kerja ya pasti lelah kan, renjun sempat menolak namun siapa yang bisa melawan lee jeno. Kalau ia bilang tidak ya tidak, akhirnya renjun mengalah dan lebih menghabiskan hari harinya bersama haechan dan anaknya karena mark saat itu sedang mengurus bisnisnya di luar kota.

"Lemes ga liat muka renjun gini." gumam jeno lalu mengambil handphone nya.

Ia menekan tombol video call pada kontak seseorang.

Setelah panggilannya diangkat, jeno tersenyum lebar.

"Sayang." panggilnya.

"Apa? Kamu baru pulang kerja?" Tanya seseorang yang tadi jeno sebut sayang.

"Iya, cape banget ga liat kamu seharian." ucap jeno.

Renjun tersenyum, setelah 1 tahun berpacaran dengan jeno. Ia sudah sangat mengenal kepribadian lelaki dominan tersebut. Ternyata sifatnya tidak hanya dingin, jeno memiliki sifat konyol dan usil.

Tak heran jika usilnya sudah keluar, renjun lebih sering memarah marahi jeno karena jeno tak bisa diam.

"Yaudah mandi dulu abis itu makan, belum mandi udah nempelin kasur aja." balas renjun.

"Kamu dimana babe?" tanya jeno

"Dirumah haechan, lagi main sama ji tuh liat. Gemes kan dia" ucap renjun lalu mengalihkan camera handphonenya pada balita 4 tahun itu.

Jeno tersenyum, renjunnya sangat menyukai anak anak.

"Nanti kita buat yang lebih lucu."

"Aku gamau ah, kamu jelek nanti anaknya jelek"