Jangan lupa votenya kak biar aku cemungut, happy reading!Mohon maap kalau ada typo²:)
❀
❀
❀
❀"Jen, udah ayah kirim ke kamu alamat rumah teman ayah, ayah berangkat dulu. Jangan lupa kunci rumah sebelum kamu berangkat," ucap jaehyun yang membuka sedikit pintu kamarnya.
"Leeseo juga ayah ajak soalnya dia mau ikut. Jangan lupa sampaikan salam ayah dan bilang selamat atas keberhasilan proyeknya." lanjut jaehyun.
Jeno menoleh ke arah sumber suara, ia melihat jaehyun sebelum menutup pintu kamarnya.
"Iya yah." ucap jeno dan lalu ia beranjak dari ranjangnya dan bersiap.
Tak lama terdengar suara klakson mobil sang ayah yang menandakan kedua orang tua dan adiknya telah berangkat.
Jeno melihat ke dalam lemari pakaiannya,
"Ini gua pake baju kaya gimana, kalau bukan ayah yang minta ga akan mau gua." dumal jeno kesal.
Ia kesal karena bingung harus memakai baju apa, jeno juga tak pernah menghadiri acara acara seperti ini. Kalaupun diundang ia hanya akan meyuruh jaemin yang datang mewakilkan.
Walaupun jaemin rekan bisnis jeno, ia lebih sering dijadikan tangan kanan oleh si Lee itu..
.
.
.
.Dikediaman keluarga Huang ramai lalu lalang rekan bisnis Yuta yang sebagian sudah datang.
Tidak hanya yang berpakaian formal seperti memakai jas yang biasa pengusaha pakai dikantor, ada juga yang memakai kaos dan luaran seperti jaket. Tapi terlihat sangat rapi.
Winwin dan Renjun juga menyambut dengan senang hati, camilan dan kue telah tertata rapih. Bukan hanya makanan ringan, banyak minuman bahkan hidangan spesial pun telah disediakan di meja makan.
Sangat banyak sekali makanan untuk malam ini.Renjun sedikit bingung apa ayahnya mengundang seluruh pengusaha negri untuk datang kesini..
"Temani yang didalam dulu ya, ayah mau menyambut yang diluar yang baru datang." ucap Yuta kepada sang anak.
"Iya yah." jawab Renjun.
Winwin kini sedang sedang menyambut para istri dari rekan bisnis suaminya.
Biasalah, namanya ibu ibu pasti seperti itu. Mereka juga teman arisan Winwin.
Saat Yuta hendak memasuki rumahnya ketika dirasa tamunya sudah datang semua, ia melihat sebuah mobil mewah masuk pekarangan rumah dan memarkirkan mobilnya.
Yuta pun ingat, ia belum melihat Jaehyun datang, tapi setelah ia lihat siapa yang turun dari mobil tersebut yuta sedikit mengernyit.
"Siapa dia.." gumam yuta.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHATZ
Romance"Dalam bahasa Jerman schatz itu harta Karun, orang sana pakai untuk menandakan kepunyaannya" "Karena kamu berharga dan harus dilindungi layaknya harta Karun jadinya saya panggil kamu schatz" Jeno × Renjun NOREN !!! Homophobic, tidak menyukai bahkan...