Suasana pagi yang tenang nampaknya tidak membuat keadaan freen tenang. Hari ini freen merasa dirinya tidak enak badan dan demam, tubuhnya pun terasa sangat sakit untuk digerakkan.
"Bagaimana aku akan pergi ke kampus jika tubuhku sakit" gumam freen yang berusaha bangun dari kasur miliknya.
Rasanya ingin sekali freen tidak masuk kampus namun hari ini dia mempunyai ujian dan dengan terpaksa ia bangun dan pergi bersiap menuju kampus. Sebelum pergi freen pun mengambil ponsel miliknya dan mengirimkan pesan kepada becca.
F : Nong aku ada ujian pagi jadi aku tidak bisa menjemputmu hari ini.
Setelah chat nya terkirim, freen tidak lupa menempelkan cool fever ke lehernya untuk meredakan demam lalu menuju kampus.
"Sigh" Freen yang sudah sampai di kampus pun masuk kedalam ruangan khusus F6 lalu duduk di sofa.
"Ada apa denganmu khun?" tanya oaey yang berada diruangan tersebut
"Aku sedang tidak enak badan" jawab freen sambil merebahkan tubuhnya di sofa
Suara pintu terbuka, terlihat noey dan billy masuk kedalam ruangan dan menatap kearah freen dan oaey
"Oi khun kirain belum datang ternyata disini"
"Ssuutt diem!" ucap oaey mengisyaratkan billy dan noey merendahkan suaranya. Ketiganya menatap freen yang tidur disofa.
"Ada apa dengannya?" tanya billy dengan suara berbisik
"Sepertinya dia sedang tidak enak badan jadi biarkan dia istirahat" jawab oaey lalu melirik kearah freen
"Tapi kelas kita bentar lagi bakal ada ujian, haruskah kita meninggalkan khun bodoh ini?"
Freen pun bangun dari tidurnya dan langsung duduk disofa "Aku baik-baik saja dan bisa mengikuti ujian"
"Jangan paksakan dirimu khun, lihatlah tubuhmu demam" ucap noey yang memegang dahi freen
"Demam nya akan segera turun aku baik-baik saja" freen menjauhkan tangan noey dan langsung berdiri
"Kalau begitu kita kekelas dulu..."
Billy dan noey pun berjalan cepat mengikuti freen dari belakang, sedangkan freen terlihat biasa saja seperti orang yang tidak sakit.
"Saat sakitpun dia masih berusaha terlihat keren" bisik noey yang membuat dirinya mendapat pukulan pelan dari billy.
++++++
Jam menunjukkan pukul 11:00 becca yang baru saja datang pun berjalan menuju kelasnya. Namun langkahnya terhenti saat melihat Freen di taman, dengan senyuman becca berjalan kearah freen yang sedang asik memakai earphone sambil membaca buku.
"P'Freen..."
Freen yang terkejut melihat becca pun segera membuka earphone dan menyambut becca dengan senyuman seperti biasanya.
"Oh Nong.. Apa kamu baru saja sampai?"
"Ya, aku ada kelas sebentar lagi tapi aku melihat p'freen disini jadi aku samperin" ucap becca, freen hanya mengangguk lalu tersenyum kecil dan kembali fokus pada buku yang ia baca.
Becca menatap bingung kearah freen yang terlihat tidak seperti biasanya dab membuat ia bertanya "Apa kamu baik-baik saja phi?"
"Tentu aku baik-baik saja nong" jawab freen dengan senyuman.
Becca memperhatikan freen, ia mengerutkan keningnya saat melihat cool fever yang berada di belakang leher freen.
Becca pun langsung menangkup kedua pipi freen yang membuat freen kebingungan "K-kenapa nong?"
KAMU SEDANG MEMBACA
US || FreenBecky [END]
Подростковая литератураFreen Sarocha Chankimha dan Rebecca Patricia Armstrong merupakan teman masa kecil. Meskipun memiliki jarak umur 4 tahun namun pertemanan mereka masih tetap bertahan. Bahkan freen selalu menjaga becky setiap hari dan becky sudah menganggap freen sepe...