Suara ponsel memenuhi ruangan kamar, Freen yang merasa terganggu akan bunyi ponsel tersebut langsung mengambil ponsel miliknya. Ia menatap malas saat nama Orn muncul menelponnya, ia melirik kearah becca yang masih tertidur lalu perlahan turun dari tempat tidur untuk mengangkat panggilan telpon.
Orn : Khun bisakah kita bertemu hari ini?
Freen : Ini adalah weekend bisakah kamu tidak menggangguku?
Orn : Ini masalah pekerjaan
Freen : Aku tidak ada waktu membicarakan pekerjaan saat weekend. Kita bicara lagi nanti
Orn : T-Tapi....Freen pun mematikan ponsel miliknya lalu menghela nafas. Becca yang mendengar suara Freen seperti berdebat dengan seseorang pun terbangun dan melihat freen sedang berada di balkon.
"Siapa yang menelpon?"
Freen pun menoleh kearah belakang saat mendengar suara becca. "Bukan siapa-siapa, hanya rekan kerjaku."
"Ah begitu, apa ada hal penting?"
"Bukan hal penting.. Ini adalah weekend aku memarahi nya karena aku tidak ingin membicarakan pekerjaan di waktu weekend" jawab freen lalu tersenyum.
"Baiklah kalau begitu, aku akan mandi sekarang. Kita harus pergi kerumah Phoo dan Maae sebentar lagi." ucap becca lalu mengecup pipi freen
"Bolehkah aku ikut mandi bersamamu?"
"P'Freen~~"
"Ayo kita mandi bareng supaya menghemat waktu" ajak freen sambil menarik tangan becca menuju kamar mandi.
Setelah mandi bersama becca pun mempersiapkan pakaian yang akan mereka bawa selama dua hari. Sedangkan freen menunggu nya di sofa sambil memainkan ponselnya.
"Apa P'Freen ingin membawa baju yang banyak?"
"Aku tidak perlu baju yang banyak, aku bisa membeli baju baru saat sampai disana" becca memicingkan matanya saat mendengar jawaban freen
"Berhenti melihatku seperti itu. Aku hanya bercanda dan bawakan beberapa baju yang santai saja." ucap freen dengan melirik sekilas kearah becca
"Sudah selesai, kita bisa berangkat sekarang." ucap becca sambil membawa koper.
"Tidak perlu membawa koper itu, aku akan menyuruh supirku untuk membawakannya ke mobil" becca mengangguk mendengar ucapan freen dan mengikuti freen menuju mobil.
Setelah memasukkan koper mereka kedalam mobil, mereka berdua pun langsung menuju ke Pathum Thani.
"Apa mereka tau kamu mengajakku pulang?"
"Aku tidak memberitahu, aku pikir ini akan menjadi kejutan untuk mereka"
Freen pun fokus menyetir melihat kejalan lalu melirik sekilas kearah becca. "Ingin membeli sesuatu untuk Phoo dan Maae?"
"Aku rasa tidak perlu phi.."
"Ayo kita beli sesuatu untuk dimakan selama berada disana."
Freen pun membelokkan mobilnya menuju supermarket. Dengan terpaksa becca mengikuti Freen untuk membeli beberapa makanan dan cemilan.
Freen pun menggenggam tangan becca selama berkeliling di dalam supermarket dan seorang wanita pun menghampiri mereka berdua.
"Freen... Becca..."
Mereka menoleh dan betapa kagetnya mereka saat melihat Mind berada dibelakang mereka dan langsung melepaskan genggaman mereka.
"P'Mind.." ucap freen. Suasana pun mendadak menjadi canggung bagi Freen dan Becca.
"Aku pikir aku salah orang tapi ternyata benar kalian..." becca dan freen hanya mengangguk mendengar ucapan Mind.
"Ini weekend dan apa yang kalian lakukan disini? Apa kalian sedang berkencan?" ucap Mind sambil menatap curiga kearah Freen dan Becca.
KAMU SEDANG MEMBACA
US || FreenBecky [END]
Teen FictionFreen Sarocha Chankimha dan Rebecca Patricia Armstrong merupakan teman masa kecil. Meskipun memiliki jarak umur 4 tahun namun pertemanan mereka masih tetap bertahan. Bahkan freen selalu menjaga becky setiap hari dan becky sudah menganggap freen sepe...