EPISODE 27

9.8K 632 6
                                    

Setelah pulang dari Pathum Thani kini Freen dan Becca mengawali hari mereka seperti biasa. Saat freen sedang bersiap dikamar, becca pun berada di dapur untuk membantu para Maid mempersiapkan sarapan.

Freen menuruni tangga sembari tersenyum melihat becca sedang menata makanan diatas meja.

"Sudah aku bilang kamu tidak perlu melakukan hal seperti ini." ucap freen yang membuat becca melihat kearahnya.

Becca pun tersenyum kearah freen lalu menjawab "Aku senang membantu mereka, lagipula aku sekalian belajar memasak makanan apa yang P'Freen sukai."

Freen pun berjalan kearah becca lalu memeluknya dari belakang. "Baiklah aku tidak akan melarangmu untuk membantu memasak tapi memasak bukan kewajiban mu disini okay?"

"Oke kha~ Ayo kita sarapan sebelum makanannya dingin." freen mencium pipi becca sekilas lalu melepaskan pelukannya.

Freen menarik kursi untuk becca. Saat becca telah duduk, freen pun ikut duduk disampingnya.

"Hari ini sepertinya jadwalmu tidak terlalu banyak.."

"Benarkah? Sebentar lagi Twenty Two akan launching brand baru rancanganmu" ucap freen

"Aku tidak sabar untuk melihat hasilnya.."

"Jika sudah selesai aku ingin kamu yang menjadi model untuk baju terbaru Twenty Two." ucapan freen pun hampir membuat becca tersedak

Uhukk..uhuuk...

Melihat becca yang tersedak freen pun memberikan segelas air putih.

"Ada apa denganmu? Apa kamu baik-baik saja?" tanya freen menatap khawatir kearah becca

"Aku baik-baik saja, aku hanya terkejut mendengar ucapan P'Freen"

"Ahh~~ Apa kamu seterkejut itu saat aku meminta mu menjadi model?"

"Ya. Karena aku sama sekali tidak ada bakat modeling phi."

"Tapi wajah dan tubuhmu sangat cocok untuk menjadi model." puji freen

"Kalau begitu bisakah aku menjadi model dan berhenti menjadi assistenmu?"

Mendengar jawaban becca, freen pun langsung menyipitkan matanya kearah becca. "Aku tidak mengizinkannya"

"Aneh sekali. Tadi bilang aku cocok menjadi model sekarang tidak mengizinkan ku menjadi model"

"Maksudku kamu hanya boleh menjadi model di Twenty Two."

Becca menggeleng heran sambil tertawa kecil mendengar ucapan Freen. Pacarnya ini sangatlah menggemaskan namun di sisi lain freen juga terlihat menyeramkan.

--------

Kini freen dan becca telah sampai di kantor Twenty Two. Keduanya berjalan bersama dari parkir mobil menuju pintu utama kantor.

"Freen!"

Freen menghentikan langkahnya saat mendengar suara yang tak asing, ia menoleh keasal suara tersebut dan melihat Orn berjalan menghampirinya.

"Kamu pergi duluan, ada hal yang harus saya omongin dengan dia" perintah freen kepada becca. Becca melihat kearah Orn lalu meninggalkan Freen dan Orn.

Setelah memastikan becca telah pergi, freen pun menyilangkan kedua tangannya didepan dada sambil menatap malas kearah Orn.

"Ada apa kamu datang kesini Khun Orn?" tanya freen

"Bukankah sudah aku bilang ada hal pekerjaan yang harus kita bicarakan?"

"Ayo kita bicarakan sekarang."

"Apakah etis berbicara tentang pekerjaan di lobby seperti ini?"

"Ayo pergi ke cafe dan bicara."

US || FreenBecky [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang