Hari ini Becca dan Freen bangun lebih awal dari biasanya. Jam masih menunjukkan pukul 05:00 pagi tapi mereka harus berangkat ke London.
Meski masih merasakan ngantuk becca dan freen berusaha membuka matanya untuk pergi ke bandara terlebih dahulu.
Freen melirik kearah becca yang masih terlihat mengantuk lalu membelai rambutnya. "Apa kamu masih mengantuk?"
Becca hanya mengangguk pelan menjawab pertanyaan freen.
"Kamu bisa tidur dipesawat nanti, kita akan menempuh perjalanan 12 jam rasanya cukup untuk kembali tidur." freen pun merangkul becca berjalan memasuki pesawat pribadinya.
Setelah menempuh perjalanan 12 jam akhirnya mereka sampai di London pada pukul 10:00 pagi waktu London.
Becca meregangkan badannya sebentar sebelum mengikuti Freen dari pesawat. Freen pun mengulurkan tangannya untuk membantu becca menuruni tangga pesawat.
"Jam berapa ini?" tanya becca
"Jam 10 pagi waktu london, tapi di thailand ini sudah pukul 6 sore." jawab freen sambil melihat kearah ponselnya.
Freen pun merangkul tangan becca menuju mobil yang telah menunggu kedatangan mereka.
"Sepertinya di setiap negara P'Freen mempunyai banyak mobil" ucap becca sambil melihat kearah mobil.
"Tentu. Aku berkeliling dunia, setidaknya aku harus punya satu mobil yang bisa dipakai jika aku berkunjung ke negara lain" jawab freen lalu membukakan pintu mobil untuk becca
"Apa kita berangkat sekarang boss?" tanya sang supir
"Saya ingin mengemudi sendiri, jadi berikan saja kuncinya." tanpa membantah supir tersebut memberikan kunci mobil kepada freen
Freen pun masuk kedalam mobil dan langsung menyalakan mobilnya. Ia melirik kearah becca yang terlihat masih menguap karena ngantuk.
"Kita akan pergi ke apartement dahulu untuk menaruh barang-barang dan beristirahat karena kamu lelah."
"Aku tidak lelah phi, aku hanya sedikit mengantuk. Aku rasa tidurku tidak nyenyak selama di pesawat."
"Baiklah kalau begitu ayo kita pergi ke apartement terlebih dahulu."
Freen pun menyalakan mobilnya dan langsung melajukan mobilnya menuju apartement.
--------------
Freen menekan password lalu membuka pintu apartement sambil mengajak becca masuk. Becca melihat ke sekeliling apartement yang terlihat sangat mewah dan melihat pemandangan kota london dari jendela.
"Sepertinya kamu selalu memilih apartement dengan pemandangan yang bagus..." ucap becca menoleh kearah freen
Freen pun berjalan kearah becca lalu memeluknya dari belakang dan menyandarkan kepalanya di pundak becca. "Ya, aku sangat suka memandang langit yang terlihat indah jadi aku selalu memilih unit apartement yang memiliki pemandangan indah"
"Aku juga sangat suka melihat pemandangan yang indah apalagi jika bersama P'Freen seperti ini." freen tersenyum mendengar ucapan becca lalu mengecup pundaknya
"Kita akan selalu melihat pemandangan indah bersama..."
Kringgg.....Kringg.....
Freen menoleh kearah ponselnya yang berbunyi. Ia melepaskan pelukan becca dan mencari ponselnya yang berada didalam tas.
"Aku akan mengangkat telpon dulu, kamu pergilah beristirahat." ucap freen
"Apakah dari Khun Orn?"
"Bukan, ini dari khun saint kamu akan segera bertemu dengannya." jawab freen
"Baiklah kalau begitu aku akan ke kamar dan beristirahat."
KAMU SEDANG MEMBACA
US || FreenBecky [END]
Fiksi RemajaFreen Sarocha Chankimha dan Rebecca Patricia Armstrong merupakan teman masa kecil. Meskipun memiliki jarak umur 4 tahun namun pertemanan mereka masih tetap bertahan. Bahkan freen selalu menjaga becky setiap hari dan becky sudah menganggap freen sepe...