BAB 16

2K 105 0
                                    

Hari ini pagi pagi sekali Aurora sudah berada di cafe yang ada di agensi, bukan tanpa alasan dia berada disini pagi buta, pasal nya sedari tadi malam haechan terus memaksa nya untuk meng iya kan ajakan sarapan bersama pria tersebut, sungguh pusing sekali rasanya jika meladeni anak ini, kepala Aurora berdenyut nyeri jika membayang kan kembali rentetan pesan yang pria itu kirimkan bertubi tubi, dia merasa sedikit menyesal sudah memberikan id pada anak nakal itu.

"Kau sudah lama menunggu"

Suara itu membuat lamunan Aurora terpecah, ternyata di depan nya sudah ada 3  pria yang salah satu nya sudah pasti pria menyebalkan yang dia umpat di dalam hati barusan

" Hmm" Aurora hanya membalas nya dengan deheman saja

" Aiss kau kaku Sekali Rara-ah " dengus haechan kesal

Belum sempat haechan melanjutkan cerocosan nya , pria di samping nya langsung saja menyambar duduk di sebelah tempat duduk Aurora yang sebenarnya sudah ingin di duduki oleh haechan

" Noona kita bertemu kembali" ucap pria tersebut tersenyum manis hingga membuat kedua mata nya tenggelam

Aurora yang melihat makhluk menggemaskan di depan nya itu tak bisa untuk menahan senyum, dia mengelus kepala pria lucu itu sambil menyuruh nya duduk

" Kau menggemaskan sekali Jisung-ah" setelah mengatakan kalimat tersebut, Aurora langsung memanggil pelayan untuk mulai memesan sarapan yang akan mereka makan, tanpa memperdulikan jika ada hawa tidak menyenangkan di meja mereka

haechan hanya mendengus tak senang, di ikuti oleh pria yang ada di sebelah kanan nya, mereka rasaa pesona sang maknae memang akan selalu menang, jadi mereka hanya bisa bersabar saja .

Mereka ber 4 sudah memilih makanan yang akan di makan, karna tidak suka keheningan haechan mulai membuka obrolan kembali

" Rara ah kenapa kau tiba tiba menjadi seorang trainee disini, pasal nya kau sudah terkenal bukan di negara mu, aku saja tau siapa kamu" tanya haechan penasaran, kompak ke dua teman pria nya juga mengangguk, seperti nya mereka juga penasaran dengan alasan nya
" Aku di paksa " ucap Aurora singkat

" Wahh apakah kau di paksa oleh Lee sooman sajangnim" tebak pria yang  yang berada tepat di sebelah kanan haechan, dia adalah na jaemin

" Nee " balas nya

" Wahh berarti Noona sama seperti jaemin, dia juga di paksa untuk menjadi trainee disini oleh sajangnim "  jelas jisung,  sedangkan pria yang di bawa bawa nama nya hanya mengganggukan kepala saja, nasib mereka sama pikir nya.

Setelah itu terjadilah percakapan antara mereka ber empat, lebih tepat nya hanya haechan yang paling berisik, tak lupa dia juga menjaili jisung dan jaemin hingga mereka bertiga terlibat pergelutan dengan saling meminting kepala Lawan, Aurora rasanya sedang menjaga tiga anak kecil saja, tapi di dalam hati nya terasa senang, ketiga pria di depan nya ini cukup menghibur nya hari ini

Asik saling bercanda  datang lah pesanan yang tadi mereka pesan. Aurora pun memerintah mereka untuk diam menikmati sarapan sebelum melanjutkan latihan , dan syukurlah mereka mau menuruti hal tersebut

Setelah menyelesaikan makanan nya Aurora langsung ingin ingin pamit undur diri , dia masih ada waktu 10 menit untuk tiba ke ruang latihan para trainee

" Raraa kapan kapan kau harus main ke dorm dream " ucap jaemin , setelah itu haechan juga menawarkan kepada nya
" Kau juga bisa bermain ke dorm NCT 127"  kata pria tersebut, tetapi usulan itu langsung di sanggah oleh jisung "jangan nanti para Hyung yang ada di sana menggoda Noona " , memikirkan perkataan sang maknae haechan akhirnya sadar lalu buru buru membenarkan jika Aurora hanya boleh bermain di dream saja , jangan sampai pada Hyung nya menggoda Rara nya, Aurora yang sedang buru buru pun hanya sanggup meng iya kan saja, setelah itu dia benar benar pergi ke lantai 3 ruangan khusus latihan Para  trainee

Extraordinary Idol destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang