Extraordinary Idol destiny

BAB 19

" aku berharap kalian melakukan penampilan yang terbaik kali ini, tunjukan bahwa kalian sudah berkembang dengan pesat, lampaui batas kemampuan kalian , ingat kesuksesan terbentuk dari kesulitan yang di jalani di awal, jadi rasakan dulu sulit nya baru senang nya, keluar kan semua tenaga kalian, aku yakin jika kalian bersungguh-sungguh kalian akan cepat mencapai nya" ucap Yunho pada para trainee, dia mengatakan hal tersebut agar semua nya tidak merasa pesimis, dia pernah di posisi mereka dan dia tau apa yang mereka rasakan, dia ingin semua(trainee) melakukan yang terbaik kali ini

Para trainee yang mendengar kan perkataan Yunho pun akhir nya bisa sedikit relax , walaupun rasa gugup jelas lebih mendominasi tapi mereka meyakin kan diri untuk melakukan yang terbaik

" Baiklah evaluasi akan segera di mulai, aku akan memanggil satu persatu nama yang akan maju" ujar BoA lantang

" Silahkan Eunji maju kedepan, perkenalan dirimu dan lagu apa yang kau tampilkan"

Eunji pun maju dengan wajah penuh kesombongan, dia adalah salah satu wanita yang membenci Aurora entah karna apa , tapi dia merasa kesal jika Aurora selalu di bangga bangga kan oleh pelatih padahal dia adalah trainee senior disini

"Annyeong haseyo , nama saya kang Eunji" intonasi suara yang di imut imut kan itu terdengar menggelikan di telinga mereka

" Saya mendapatkan lagu dari redvelvet psycho " cara bicara yang di buat buat bahkan sesekali tersenyum malu malu saat melihat member Exo yang ada di depan nya lebih tepat nya kai exo, membuat kai yang di perhatikan kesal sekali

"Hyung liat lah dia melirik mu terus" ledek Mark yang berada di sebelah kai, dia bersyukur wanita itu tak tertarik dengan nya

" Menjijikkan sekali " balas kai sambil mengedikan kedua bahu nya

Aurora yang melihat tingkah laku Eunji hanya bisa geleng geleng kepala, heran sekali kenapa ada trainee dengan kelakuan seperti Eunji di agensi ini

Tak lama suara musik pun terdengar, semua pasang mata memfokus kan pada tampilan Eunji di depan , Dae Jung pelatih dance menyerengit kan dahi nya beberapa kali, tak jauh berbeda pada pelatih Choi dan pelatih park, BoA juga memicingkan mata nya beberapa kali sambil mendengus pelan melihat penampilan Eunji di depan sana.

Tak jauh berbeda dari kee empat orang itu, para member pun mendatar kan wajah nya , lagi lagi mereka berfikir kenapa ada trainee seperti ini di agensi mereka

Akhir nya lagu pun berhenti, tapi belum ada yang bersuara, membuat suasana nya menegang kan sekali

" Berapa lama kau disini" tanya BoA lantang

" Eeemmm, sekitar 6 tahunan Sunbae" ucap nya ragu ragu, dia sudah lama sekali menjadi trainee tapi belum di debut kan sampai sekarang

" Penampilan lu tak menunjukkan jika kau sudah lama disini" sarkas BoA

" Ekspresi mu yang terlalu berlebihan, suara yang terkesan di buat buat , gerakan yang terlalu menonjol bukan pada tempat nya" lanjut nya geram nya

Jia yang mendengar sarkasan tersebut hanya bisa menunduk malu, mereka yang ada disitu semua nya setuju dengan yang di katakan oleh BoA Sunbaenim mereka.

" Kau sudah lama disini tapi ku rasa perubahan mu tidak berkembang, jika kau merasa agensi ini hanya untuk tempat bermain, silahkan keluar saja kami tidak perlu orang seperti mu" ujar Yunho tajam, dia benci sekali dengan trainee seperti ini, alasan nya pasti tidak jauh dari penggemar yang hanya ingin satu gedung dengan idol nya, dan dia rasa Eunji adalah satu di antara banyak orang yang melakukan hal itu.

" Maaf Sunbaenim" Jia lantas menundukan kepala nya

" Asal kau tau kami tidak membutuhkan seorang yang tidak serius disini, aku saran kan sekali lagi jangan membuang waktumu jika kau tidak serius, masih banyak yang mau di posisi mu" Yunho menatap Eunji tajam.

" Baik Sunbaenim " ucap Jia setelah itu pamit untuk undur ke tempat duduk nya semula

Para trainee yang mendengar Eunji di marahi habis habisan hanya bisa tersenyum puas diam diam , apalagi mereka yang sering di rugikan dengan gelagat sok berkuasa Eunji, mereka rasa dia pantas merasakan nya, lebih baik lagi jika dia langsung di keluar kan dari sini, sedang kan Aurora diam diam terkekeh sinis, "orang rendahan seperti ini ingin menyainginya, sungguh tidak tau diri sekali " batin nya puas