Aurora memasuki ruangan yang biasanya di pakai untuk tempat evaluasi, di ikuti oleh jisung , setelah itu haechan dan yang terakhir renjun, melihat kedatangan Aurora yang bersamaan dengan para Sunbae, beberapa trainee memandang nya sinis, Aurora merasa banyak pasang mata yang memperhatikan nya tidak suka, tapi sungguh dia tidak perduli sama sekali, sudah sering sekali dia mendapatkan nyinyiran oleh para trainee,dari yang baru hingga yang senior, bahkan mereka tak segan segan untuk mengganggu nya setiap latihan , tetapi bukan Aurora nama nya jika hanya diam jika di usik, dia membalikkan semua yang mereka berikan pada nya.
contoh pada saat salah satu trainee menyiramkan sebotol air ke kepala Aurora yang saat itu sedang istirahat selepas latihan dance .
alasan nya sungguh klise,
dia iri jika Aurora beberapa kali kelihatan berdekatan dengan para member dream di cafe, jadi dia dengan aok berani melabrak Aurora agar menjauhi para Sunbae yang mereka idamkan itu.awal nya Aurora hanya diam saja lalu keluar dari ruang latihan, mereka menyangka Aurora takut dan itu membuat mereka besar kepala, tapi belum puas mereka menyombongkan diri Aurora kembali masuk dengan satu ember air yang entah darimana dan menyiram kan nya pada orang yang menganggu nya tadi,
merasa tidak terima dia ingin menghajar Aurora tapi sebelum tangan tersebut mengenai wajah gadis tersebut, Aurora sudah mematah kan tangan itu dengan sekali sentakan, sontak hal itu membuat mereka yang melihat menatap ngeri pada Aurora,
bahkan mereka langsung mengadukan nya pada Lee sooman sajangnim tetapi lagi lagi bukan belaan yang mereka dapat tetapi pemberhentian untuk menjadi trainee disana
yaa mereka di keluar kan dari agensi setelah Aurora mengirim kan rekaman cctv yang ada di ruangan tersebut serta bukti bukti jika mereka selama ini selalu memata matai para idol lain nya yang ada di agensi,
Aurora meng hack handphone mereka dan menemui banyak sekali Vidio dan foto foto yang di ambil secara diam diam oleh mereka dan langsung di kirimkan ke nomor Lee sooman,mereka yang bersangkutan langsung di keluar kan tanpa ada keringanan
Hal tersebut membuat para trainee tidak lagi mengganggu nya secara terang terangan, mereka hanya akan menatap Aurora sinis atau sesekali mengatai nya, tapi tidak terlalu parah karna mereka juga takut jika terkena imbas nya.
Okee back to topik
Melihat ruangan tersebut sudah ramai sekali jadi Aurora memilih untuk duduk di ujung agar tidak terlalu menjadi pusat perhatian, haechan,renjun, dan jisung sudah bergabung dengan ke empat member lain nya di depan, khusus tempat duduk untuk para senior .
Selagi menunggu waktu nya mulai, dia menghilang kan bosan Dengann bermain handphone , membalas pesan pesan dari para keluarga nya yang menanyakan kabar nya hari ini, ada juga beberapa pesan dari 7 member laknat nya, dan ada pesan pesan yang entah dari mana asal nya, mungkin haechan sudah menyebar kan id kakao milik nya, memikirkan itu semua kepala Aurora rasanya pusing sekali, bocah nakal itu tak pernah tidak membuat masalah
Tak lama dia mendengar pintu yang Terbuka dari luar, mendadak ruangan yang tadi nya berisik sekali seketika hening, masuklah Lee sooman sajangnim di ikuti dengan Yunho "annyeong haseyo" sapa Lee sooman sajangnim
" Annyeonghaseyo sajangnim" balas para trainee serempak
"maafkan kita jika sedikit telat" timpal Yunho
Setelah itu masuklah lagi pelatih Dae Jung, pelatih Choi, pelatih park dan di ikuti oleh member NCT 127 ,beberapa member Exo yaitu Baekhyun, Chanyeol, Kai, Sehun, lalu ada juga super junior dan yang paling terakhir adalah redvelvet.
Kedatangan mereka semua sontak membuat yang lain heboh, mereka tidak menyangka jika yang melihat mereka bukan hanya satu atau dua senior tetapi setengah dari idol di agensi ini, hal itu membuat mereka bertambah semakin gugup
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary Idol destiny
Teen FictionAurora Belle Cameron harus menjalankan perkejaan yang bertolak belakang dengan kepribadian aslinya. bertemu dengan banyak pria tampan membuat kehidupan gadis itu seperti berputar 180° dari semulanya. Ada suka dan duka dalam jalan cerita yang di aru...