BAB 10

2.8K 129 0
                                    

Tokk..
Tokk..
Tokk..

" Masuklah" saut orang yang ada di dalam

" Annyeong haseyo sajangnim"

" Nee duduklah, ada yang ingin aku sampaikan tentang peraturan perusahaan yang harus kau lakukan selama kau masih menjadi trainee" ucap pria tersebut, yaa ia adalah Lee sooman, pendiri agensi yang Aurora tempati sekarang

Sebelum berbicara lee sooman terdiam beberapa saat lalu melanjutkan
" Selain jadwal latihan mu  yang lebih lama yaitu 13 jam dari jam 8 pagi sampai jam 9 malam , kau di haruskan menjaga privasi mu, selama menjadi trainee kau di larang terlalu berkeliaran kesana kemari apalagi tanpa menggunakan masker dan topi, dan yang paling penting kau di larang berkencan dengan pria ,mau itu para trainee ataupun Sunbae mu" dia menjedah sebentar ucapan sebelum melanjutkan kembali. "dan kau juga tak boleh memposting apapun dulu di akun Instagram mu" ucap nya sambil melihat ekspresi wajah lawan bicara yang ada di depan nya itu

Aurora mengangguk seolah tak keberatan dengan peraturan tersebut "Hmm aku mengerti sajangnim, aku pasti akan mengikuti nya" 

Lee sooman lalu tersenyum " dan untuk tempat tinggal, apakah kamu ingin tinggal di dorm khusus para trainee atau kau sudah memiliki tempat tinggal sendiri" 

"Aku sudah tinggal di apartemen yang tak jauh dari sini, sajangnim tenang saja aku akan tetap menjaga privasi ku sendiri dan datang tepat waktu" ucap nya meyakinkan, padahal tanpa di suruh pun dia tidak mungkin mau membeberkan privasi nya sendiri.

" Aneh sekali, bahkan sebelum kesini pun aku sudah menutup rapat  privasi ku, dia masih saja tidak mempercayai ku " batin Aurora kesal ,tapi mimik wajah nya masih tenang tidak menunjukkan tanda tanda kekesalan, dia pintar sekali menutupi hal tersebut

Sajangnim yang mendengar itupun terkekeh kecil, ternyata wanita kaku di depan nya ini mengerti apa yang dia cemaskan

" Baiklah kau cukup paham apa yang ku maksud,setelah ini kau boleh pulang lebih awal , datang lah besok di jam yang telah tertulis, jaga kesehatanmu , besok kau akan langsung latihan dengan pelatih khusus agensi ini, apa kau mengerti" ucap nya

Aurora langsung mengangguk mengerti " Nee sajangnim, kalau begitu aku izin keluar" dia lalu membungkuk sedikit lalu berbalik untuk segera keluar

Setelah keluar dari ruang tersebut, dia bingung harus kemana karna memang ini masih pagi sekitar jam 10 pagi, jika dia pulang ke apartemen itu akan sangat membosankan pasal nya disana tidak ada teman dan tidak tau mau melakukan apa, ntah kemana pribadi malas nya itu, sekarang rasanya dia ingin berjalan jalan saja padahal dulu ia sangat berteman baik dengan kasur dan bantal di kamar nya.

" Ahh sangat membosankan sekali , apakah aku berkeliling saja, melihat lihat tempat tempat yang ada di dalam gedung ini, seperti nya itu bukan ide yang buruk"  setelah memikir kan ide itu dia langsung berkeliling di area gedung, melihat lihat pemandangan yang ada di sana , banyak para staf agensi yang lalu lalang dan ada pula  beberapa yang menyapa nya.

Di saat dia sedang berkeliling dia menemukan banyak sekali tempat tempat yang indah dan Instagramnebell, cocok sekali untuk berfoto foto , disana dia juga menemukan taman kecil yang indah dengan bunga bunga asli yang tersusun rapi pada pot kecil

"Mereka pasti habis banyak untuk membangun gedung ini, ahh niat sekali" gumam nya sambil terus memperhatikan tempat tempat yang ada di hadapan nya

Tak terasa dia sudah berada di lantai paling atas , disini sangat luas sekaligus megah, ada sebuah tangga yang menuju rooftop  dengan konsep terbuka ,
" Indah sekali jika malam  hari pasti akan bisa langsung melihat pemandangan bintang yang berkerlap kerlip"  pikirnya

" Pemandangan di gedung ini indah bukan " tanya seseorang di belakang nya, Aurora tidak sadar jika bukan hanya dia seorang yang ada di tempat ini , dia langsung membalikkan badan nya untuk melihat siapa orang tersebut

"Hmm" gumam nya membalas pertanyaan pria yang bertanya tadi , dia tak tau siapa pria yang ada di hadapan nya ini, yang pasti dia yakin jika pria tersebut seorang idol, terlihat dari tampang dan pakai nya

Sedangkan pria yang melihat respon wanita di hadapan nya itu menyerengit bingung "dingin sekali respon nya" batin pria tersebut

Tapi seakan belum puas dia lalu bertanya lagi "Apakah kau trainee baru disini, seperti nya aku baru melihat mu sekarang" ucap nya sambil berjalan untuk berdiri berdampingan di pembatas rooftop di samping wanita yang di tanyai nya itu

Aurora langsung menjawab tanpa melihat lawan bicara nya" Ya bisa di bilang begitu"

" Apa kau kenal aku?" Kata pria di samping nya

"Maaf aku tak mengenali mu" spontan saja ucapan dari Aurora membuat pria di samping nya melotot kaget ,wow sangat Daebak , akhir nya ada wanita yang tidak mengenali nya di dunia ini haha

" Wahh sunggu ajaib ,kau tinggal di mana nona hingga tidak tau soal aku, apa kau berbohong" tunding nya, dia masih blm yakin tentang pernyataan gadis itu

Aurora langsung menoleh dengan wajah acuh tak acuh nya lantas menjawab "aku benar benar tak mengenali mu jika kau tidak percaya itu terserah mu, permisi"

Di saat dia ingin berbalik badan dan pergi, pria di samping nya mencegah nya lagi
" Baiklah baiklah aku mempercayai mu, apakah aku boleh tau nama mu siapa" ucap pria tersebut

"Aurora" singkat jelas dan padat , setelah itu dia langsung pergi tanpa melihat lawan bicara nya lagi ,mood nya sedang tidak baik, baru saja merasa senang dia sudah di ganggu oleh bocah prik yang menanyakan diri nya sendiri, dia tidak perduli siapa pria tersebut dan apa profesi nya, biarlah di bilang tidak sopan ,dia tidak suka berinteraksi lebih pada orang yang tidak di kenal nya

Sedangkan masih di rooftop, orang yang berbincang dengan Aurora tadi tercengang, baru kali ini berbicara dengan wanita yang tidak terpikat dengan pesona nya apalagi cara bicara wanita itu dingin sekali, sibuk dengan pemikiran nya sendiri akhir nya dia di sadar kan oleh panggilan telpon yang ada di dalam sakit celana nya

" Yakkk Jung jaehyun kemana saja kau ini, cepat kembali ke ruang latihan, sebentar lagi pelatih akan sampai, beli minum saja Berjam jam ,kau beli minum di negara mana " ucap ngegas orang di seberang telpon

Sedangkan orang yang di panggil Jung jaehyun itu pun tersulut emosi dengan perkataan teman nya di telpon "Astaga YUTA, kau bisa tidak berbicara dengan nada lembut, kasar sekali mulut bedebah mu itu, mau ku setrika haa" 

Setelah perdebatan sengit di telpon dia memutuskan untuk kembali di ruang pelatihan, pasal nya teman yang cerewet plus mirip topeng Pulu Pulu nya itu mengomel terus seperti ibu ibu komplek, dia sangat pusing mendengarkan nya.

Extraordinary Idol destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang