Matahari sudah menampakkan keindahan nya, suhu hangat sudah dapat di rasakan dari celah celah jendela yang memantulkan cahaya kekuningan yang menyilaukan mata. kicauan burung burung saling bersahutan seolah olah membangun kan semua orang agar terbangun dan bersiap" untuk berkerja,tapi banyak pula yang hanya mendengar lalu menutup kembali selimut tebal dan bergelung lagi dengan mimpi yang mungkin belum mereka selesaikan.
tetapi itu tidak dilakukan oleh gadis cantik pemilik mata hitam sekelam malam yang sudah rapi dengan mengenakan celana pants moca susu dengan tank top biru di lapisi dengan kardigan rajut dengan warna serupa, tak lupa dia memoles wajah nya dengan make up natural yang membuat kesan manis sekaligus menggemaskan pada wanita cantik itu.
(Seperti ini outfit yang di gunakan Aurora)
Setelah dirasa cukup, Aurora langsung turun ke bawah untuk membuat sarapan, tak neko neko, dia hanya menyiapkan dua helai roti bakar dengan selai kacang di atas nya. Di sela sela makan bunyi dering telpon yang ada di dalam tas kecil nya menyita fokus wanita cantik itu, dia langsung mengambil dan melihat siapa si penelpon yang pagi pagi sudah menghubungi nya.
" Hallo sayang kamu udh bangun, inget untuk sarapan pagi, bunda nggak mau penyakit maag mu kambuh" yaa ternyata bunda nya lah yang menelpon
" Iyaaa bundaa aku tauu, yaudh aku udh beres sekarang mau berangkat, takut telat" ucap nya sambil melirik jam tangan kecil di pergelangan tangan ramping nya "salam buat ayah sama Abang, bilang adek kangen hihi " tambah Aurora sambil cekikikan.
Setelah sang bunda meng iya kan perkataan nya, dia langsung mematikan sambungan telvon dan bangkit dari meja makan untuk langsung berangkat ke gedung agensi
" Ahhh grogi banget gue, kira kira gua sesuai kriteria pihak agensi gak yaaa, kan mereka baru pertama kali ketemu gue" gumam Aurora "tapi kan mereka yang memaksa" lanjut nya , dia sangat sangat takut jika kemampuan nya tak sesuai yang di harap kan pihak agensi, sudah jauh jauh masa di suruh pulang lagi ,gitu pikir nya
Tapi dia langsung menepis semua pikiran pikiran jelek tersebut dan melanjutkan langsung langkah nya ke basmant apartemen tempat si putih di parkiran, setelah sampai dia masuk lalu memanaskan si putih dan langsung bergegas
Di sepanjang jalan, dia menyetel lagu bad liar dari imagine dragons, pada bagian reff dia ikut menyanyikan lagu tersebut sambil bergoyang goyang mengikuti irama.
Asik bernyanyi, dia akhirnya sadar jika sudah sedikit lagi untuk sampai ke gedung agensi, tinggal meng gas sedikit lalu berhenti, si putih sudah terparkir indah di luar gedung, dia menghela napas lalu menarik kembali, setelah di rasa siap siap membuka pintu mobil dan masuk ke dalam gedung.
" Hallo, bisa kah saya bertemu dengan Lee sooman sajangnim" ucap nya pada resepsionis yang berjaga di situ
" Hallo, Apakah kamu sudah membuat janji temu nona?" Balas resepsionis itu sambil tersenyum
Karna tak tau harus berbuat apa, dia lalu menunjukkan pesan yang di kirim kan untuk nya dari pihak agensi untuk di perlihatkan ke resepsionis
"Ahh kamu trainee baru yahh, baiklah mari aku antar ke ruang sajangnim " kata si resepsionis sambil menunjukan jalan ke ruangan yang di tuju, di sela sela perjalanan nya sang resepsionis yang bertanya kepada Aurora tentang darimana ia berasal
" Aku berasal dari Amerika serikat" ucap nya singkat
Sang resepsionis yang melihat ucapan acuh tak acuh dari seseorang di samping nya langsung menghentikan pembicaraan, dia tau seseorang di sebelah nya tak ingin terlibat percakapan panjang, jadi daripada Canggung mending diam aja deh pikir nya
" Nah kita sudah sampai di ruangan nya, aku hanya mengantar kan mu sampai di sini, silahkan masuk di dalam sudah ada Lee sooman sajangnim yang kau cari nona" ucap nya lalu pergi lagi ke lantai bawah menggunakan lift
Aurora langsung mengetuk pintu, setelah mendengar sautan dari dalam untuk menyuruhnya masuk, barulah dia berani membuka gagang pintu dan berlalu masuk ke dalam
jika tulisan percakapan nya miring , berarti Aurora sedang berbicara menggunakan bahasa Inggris, selain itu berarti Aurora sedang mengunakan bahasa Korea, gitu ya gays, smoga di mengerti ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary Idol destiny
Teen FictionAurora Belle Cameron harus menjalankan perkejaan yang bertolak belakang dengan kepribadian aslinya. bertemu dengan banyak pria tampan membuat kehidupan gadis itu seperti berputar 180° dari semulanya. Ada suka dan duka dalam jalan cerita yang di aru...