2🦦

452 43 0
                                    



"Oooo tidak aku terlambat!!" Dino langsung bergegas beranjak dari tempat tidurnya untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah. Dengan gerakan yang cukup cepat dan wajah panik, dan memperhatikan penampilan nya yang rapi atau tidak, dia langsung mengambil tasnya untuk bergegas ke sekolah.

"Aiiis ibuuuu kenapa tak membangunkan ku?!!"

"Ibu sudah membangun mu sejak satu jam yang lalu tapi kau tak mau bangun.. Cepat habiskan sarapan mu."

"Ini tak sempat tapi aagh sudahlah..." Dino memakan setengah mangkuk nasinya dan kuah sup rumput laut yang sudah dibuat oleh ibunya dan langsung beranjak ke sekolah.

"Aku akan ketinggalan bus.. Aku berangkat bu!"

"Yaakk hati-hatiii!.. Aigo dia selalu seperti itu kalau terlambat"

.
.
.

"Hahh.. Hah... Itu dia busnya.. T-tunggu aku.."

Dino berlari menuju bus dan berharap dia tak ditinggal lagi .. Namun sialnya sebelum sampai, pintu bus sudah ditutup dan pergi meninggalkan nya yang sedikit lagi menyentuh belakang pintu bus..

"Aniyo.. Aniyo yaakkk tungguuu hah.. Hah.. Yaiish." Napas pria manis itu tersengal sengal sambil memandang bus yang perlahan menjauhi pandangannya.. Dia melihat jam yang ada di ponselnya.

"Mampus..”

Tanpa berlama berdiam diri merenungi nasib, langsung saja Dino terpaksa kembali berlari menuju sekolahnya.

Tampak dengan jelas di depan matanya pintu gerbang sekolah yang sudah tertutup rapat. Dalam hati dia merutuki diri sendiri dengan segala kata kata motivasi. Otak cerdasnya mengarahkannya ke sisi lain sekolah. Dia berencana untuk diam-diam memasuki sekolah dengan memanjat dinding pembatas.

Dengan tingkah tampa berdosa, dia berjalan ke tempat yang menurutnya aman untuk melakukan aksi ninja warrior nya. Tapi aksi seorang Lee Chan tak semulus itu.. Tinggi tembok pagar sekolah begitu tinggi.. Dengan loncat pun dia masih belum mampu menggapai ujung dinding atau pun sesuatu yang mampu menopang kakinya untuk naik.

"Hahh sekarang aku menyesal waktu kecil tak minum susu." Dibilang lelah, dia sangat lelah. Dia ingin bolos rasanya hari ini.. Tapi dia baru ingat, hari ini ada tes dan tidak ada susulan bagi yang tidak hadir.

"Arrggghh siaall aku harus masuk..."

Dino terdiam sambil melihat dinding pagar sekolah itu. Otaknya berputar mencari cara agar dia bisa melompat masuk.

"Sedang apa kau?"

Tiba-tiba saja dia mendengar suara berat seseorang yang bertanya padanya. Seketika pandangannya melebar melihat si pemilik suara tersebut

"S-sunbae.."

"Apalagi ini?" Batin Dino

"Hei.. Aku sedang bertanya kenapa kau diam saja?"

"Ah.. Itu.. Itu sunbae.. Anu."

"Kau terlambat."

Dino menunduk sejenak..

"S-sunbae juga terlambat.. Apa sunbae mau melompat dindin juga?"

"Ku rasa ini kesempatan yang bagus." Dino berpikir untuk memanfaatkan momen ini
Untuk meminta tolong pada Hansol. Minimal, dia tak sendirian melompati dinding pagar sekolah

Hansol menyunggingkan senyumannya melihat Dino.. Dia tau Dino sedang ingin memanfaatkannya di situasi seperti ini.

"Ani.. Aku mau pulang.. Kalau begitu aku pergi.. Selamat berjuang." Hansol langsung melangkahkan kakinya meninggalkan Dino yang menatapnya penuh putus asa.

My Otter [VerChan/ChanSol] ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang