My Otter [VerChan/ChanSol] ✨

8🦦

"Ayah.. Aku pergi dulu." Teriak pemuda manis sambil menuruni tangga rumahnya

"Kau mau kemana anak ku?" Tanya pria paruh baya dengan tangan memegang loyang berisi Kukis.

"Aku ada janji dengan teman ku?

"Jinjja? Teman mu? Atau pacar mu yang mengantar mu ke sini waktu itu?" Chan tak bisa menyangkal dalam dirinya kalau dirinya sedang ada janji pergi ke bioskop bersama Hansol. Mendengar hal itu membuat wajah Chan dibuat sedikit memanas akibat malu. Perasaan yang aneh tapi hal itu memalukan kalau sampai jadi bahan ledekan sang ayah.

"Ck eiiisss.. Ayah menyebalkan sekali.. Hansol bukan pacar ku.."

"Ah jadi namanya Hansol"

Eiis sudahlah ayah.. aku berangkat dulu nanti terlambat"

"Ahahaha selamat berkencan ahaha."

Chan berlari kecil menuju halte bus berharap dia tak ketinggalan bus dan melewatkan film. Sebenarnya Hansol sudah bersikeras ingin menjemput Chan.. Tapi Chan juga dengan  keras menolak dan meminta mereka bertemu di depan bioskop saja.

Chan melihat handphone nya .. Ada sebuah pesan yang tertera nomor dengan profil pic seekor kucing.

Hansol hyung: kau sudah sampai mana?...

Chan: aku sedikit lagi sampai

.
.
.
.

Seulas senyum kecil terbingkai di wajah Hansol dengan mata melihat layar handphone nya yang mana nama Chan terpampang jelas. Setelah mendapat kabar dari Chan, Hansol menaruh HP pada kantung celananya dan menunggu kedatangan pria manis itu.

Tapi tak sengaja matanya melihat seseorang yang seperti tidak asing baginya. Matanya lebih menelisik lagi apakah yang dia lihat itu benar atau tidak sampai kakinya sedikit melangkah maju untuk memastikan sosok yang dia lihat. Ternyata benar apa yang dia lihat tak salah. Hansol melihat seorang pria yang tak asing itu sedang berjalan merangkul seorang gadis di sebelahnya mesra dengan wajah tanpa dosa  tertawa dan tersenyum menikmati kencan mereka. Hansol hanya diam melihat Soonyoung di ujung jalan.. Dalam pikirannya apakah dia akan memberitahu Chan.. Hansol tau kalau Chan sangat menyukai Soonyoung dan Hansol tak ingin Chan sedih melihat pemandangan yang bisa menyakiti perasaannya.

"Hansol Hyung.... "

Suara yang tak asing menyadarkan lamunannya. Reflek tubuhnya berbalik dan melihat orang yang sudah dia tunggu. Sekarang dia terpaku. Mata coklat indahnya tak berkedip melihat pria yang berjalan mendekat ke arahnya yang sedang menatap Hansol.

Itu Chan.. Dia baru sampai dengan tatapan dan wajah tersenyum nya yang lugu namun itu lah yang membuatnya sangat menggemaskan dilihat. Dengan kemeja kotak-kotak oversize lengan panjang menyembunyikan tangan kecilnya memberi kesan makin terlihat lucu.