10 🦦

254 34 0
                                    



Hembusan angin pagi yang dingin ini melambangkan kalau musim ujian tengah semester sudah hampir tiba. Tak sedikit para siswa yang ambisius diberbagai tempat begitu sibuk dengan tumpukan buku-buku pelajaran mereka masing-masing. Di sisi lain  siswa yang menanggapi ujian itu adalah hal yang biasa saja seperti tak merasakan apapun hal yang menantang dalm diri mereka.

Chan menimpukan kepalanya di atas meja setelah sudah dua jam dia mencoba menyelesaikan soal kisi-kisi. Otak nya serasa mau melompat keluar karena menurutnya soal yang akan keluar nanti akan begitu kompleks di beberapa soal terutama mata pelajaran yang penting. Chan bukan termasuk anak yang pintar atau bodoh.. Dia berada di tengah-tengah nya dan bisa dibilang dia murid yang biasa saja. Ujian merupakan hari buruk baginya karena dia akan mengeluarkan energi cukup besar untuk memaksa otaknya bekerja seperti genset.

"Hahhh kenapa ujiannya cepat sekali datang sih? Aku pusing" Keluh Chan sambil mengusak rambutnya.

"Kau sendiri saja yang tak sadar."

"Memangnya kau sadar?"

"Heh.. Tentu saja kau terlalu fokus dengan hal lain sampai ujian saja kau sampai pusing sendiri."

"Cih.. Manusia apa kau?"

"Yakk.. Nilai ujian penting untuk ku."

"Hahh kalau begitu ajari aku yang ini Haeju-yaaaaaa.. Kalau bisa jadi mentor ku sekalian sebelum ujian."

"Aku mau tapi aku tak bisa sering membantu mu Chan."

"Yooooo.. Kalian berdua sedang membicarakan apa ini?" Tiba-tiba datang Yeonjun yang masih menenteng tas punggung nya untuk di taruh di samping bangku Chan.

"Oh .. Yeonjun-ah kau sudah datang." Sapa Haeju

"Chan kenapa ini?" Yeonjun melihat kondisi wajah Chan yang begitu kusut. Di tatapnya teman sepermainan nya itu sedang pundung di atas beberapa kerjas soal kisi-kisi.

"Oo kalian membahas soal ujian? Memangnya kalian belajar? Aku sama sekali tak terpikirkan soal itu haha." Jawab Yeonjun bangga

Chan dan Haeju menatap Yeonjun datar.. Mereka rasa memang teman sebaya satu ini sudah tak bisa diajak bekerja sama dalam urusan akademik.  Chan hanya menghela napas dan berusaha kembali berkutat dengan kertas soalnya.

"Chan ada yang mencari mu!" Dari arah pintu, seseorang memanggil nya untuk bertemu. Pria itu menatap teman-temannya sejenak lalu melihat ke arah pintu kelas. Terlihat di sana ada Hansol yang berdiri sambil menatapnya dan sedikit melambai kecil ke arah Chan.

"Woh Daebak.. Lihat siapa yang datang menemui mu." Celetuk Yeonjun

"Cepat hampiri dia.. Kalau tidak mungkin kelas kita akan jadi sasaran amukan nya." Jawab Haeju sambil menarik tangan Chan untuk menyuruh nya menghampiri Hansol

Chan tak bisa berbuat apapun.. Dia bangkit dari duduknya lalu berjalan ke arah pintu kelas. Beberapa teman kelasnya tampak melihat Chan dan berbisik membicarakan nya.. Inilah yang Chan sedikit kurang nyaman kalai Hansol datang ke kelasnya.. Dia akan jadi bahan obrolan teman2 sekelasnya.

Chan menarik tangan Hansol untuk berjalan agak menjauhi kelas.. Setelah dirasa sudah aman, Chan menatap Hansol yang memperhatikan nya sedari tadi.

"Hyung sudah ku bilang kan .. Kalau mau bertemu kirim pesan saja kita ketemu di taman atau di suatu tempat."

"Kenapa? Kau tak suka aku datang?" Pertanyaan Hansol dengan suara dingin yang di dengar Chan masih membuat pria manis itu merinding dibuat.

"A-aniyo... Tapi itu kan .. " Jawab Chan gugup

My Otter [VerChan/ChanSol] ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang