Seorang pria tampan dewasa yang tak menyukai keramaian bertemu dengan seorang pemuda yang memiliki tingkah seperti anak kecil, ia selalu mengganggu krist hingga membuat krist risih padanya.
*Tok... Tok... Tokk... Terdengar suara pintu ruangannya di ketuk membuat krist menghentikan kegiatannya dan menyuruh orang tersebut untuk masuk.
Seorang pria manis masuk ke dalam ruangan krist dengan membawa paper bag yang di pegangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dari mana kamu tahu alamat kantor ku!?" Tanya krist.
"Dari phi off. Aku ke sini membawakan phi makan siang, ini sebagai ucapan terima kasih karna phi sudah memberi ku coklat tadi" ucap singto sambil duduk di sebuah sofa.
Krist mengabaikan singto dan kembali menatap perkerjaannya, sedangkan singto tengah mengeluarkan makanan yang di bawanya.
"Sekarang sudah jam 1 siang, phi. Ayo makan siang dulu" ucap singto.
"Tidak" ucap krist singkat tanpa mengalihkan tatapannya dari laptop miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Krist berbicara dengan seseorang di telpon kemudian langsung beranjak pergi dan mengabaikan singto yang bertanya kemana dia akan pergi.
**** Satu jam berlalu, krist masuk ke ruangannya dan melihat singto tertidur di sofa, krist melihat di atas meja ada kotak makanan.
Krist duduk di sana dan membukanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Phi sudah kembali?" Ucap singto saat menyadari krist duduk di dekatnya, singto menguap dan langsung duduk.