JESSIE (Addiction)

Chapter 4

                                      

Maaf ya guys, apdet nya lama. Lagi cari inspirasi buat nulis wkwk
Maaf juga ya kalo cerita nya gak nyambung. Author masih pemula dalam bikin cerita macam ini haha

Enjoy!

*******

"Berani nya kau menggoda ku jessie..." seringai Alex yang membuat jessica semakin ketakutan

"Bu...bukan maksud saya seperti itu pak. Saya hanya ingin..." ucap jessica terpotong dengan jari telunjuk Alex tepat berada di depan bibir Jessica

"Hanya ingin apa, jessie?" Tanya Alex yang penuh nafsu saat ini

"Tapi pak, saya harus menyelesaikan berkas untuk rapat kali ini!" Sergah jessica

"Rapat? Oh iya, saya lupa. Baiklah, kerjakan dengan benar. Dan jangan sampai kau membuat kesalahan lagi jessie! Sekarang pergi lah!" Ucap Alex yang kali ini sangat dingin.

Jessica kemudian pergi dari ruangan Alex dan merasa aneh melihat sifat Alex yang tiba-tiba saja berubah secepat itu.

"Jess.. kamu kenapa?" Tanya Marvel yang membuat jessica terkaget dari lamunannya

"Kamu sakit jess?" Tanya marvel lagi yang kali ini mulai khawatir

"Gak, gak kok marvel. Aku gak papa" ucap jessica sembari mengulas senyum kepada marvel

"Baiklah. Oh iya, nanti malam ada waktu tidak?"

"Ada apa?"

"Mama sama papa ngajak kamu buat dinner bareng. Kamu mau kan?"
Jessica menggigit bibirnya bingung

Jessica kan harus bekerja di club jika malam hari!

"Bisa kan jess?" Tanya marvel meyakinkan

"Ngg..bi..bisa, iya aku bisa kok" ucap jessica agak terpaksa

"Oke, nanti malam aku jemput ya honey!" Ujar marvel riang dan kemudian pergi dari hadapan jessica

#Jessica pov

Mampuslah kau jessica!! Alasan apa lagi yang harus kau berikan pada Madam??
Gerutuku pada diri sendiri

*********

Jam mulai menunjukkan pukul 7 malam. Aku segera bergegas untuk siap - siap mengenakan pakaian yang pantas untuk bertemu orang tua Marvel

Shit! Baju yang ku punya hanyalah dress mini. Yang benar saja jika aku memakai dress mini dan bertemu orang tua marvel! Ayolah tidak banyak waktu, pasti marvel sudah menjemputku!

Dan binggo!

Aku menemukannya. Dress berwarna biru tua di bawah lutut dengan lengan panjang, tapi bagian dada nya sedikit terbuka. Ah, tak apa lah! Hanya sedikit saja terbuka

   Setelah selesai dengan semua dandanan ku, aku pun turun ke bawah dan mencoba mencari marvel siapa tahu dia sudah datang. Ketika aku membuka pintu, dan benar saja marvel tengah duduk di depan mobil nya dengan melipatkan kedua tangannya di dada

"Lama menunggu ya? Maaf" ucap ku menghampirinya

"Tak apa lah, yang penting kau berdandan sangat sempurna malam ini" ucap nya yang mulai merayu ku. Aku hanya tersenyum simpul melihat marvel

"Masuk lah ke dalam mobilku, tuan putri" ujar nya dan membuka kan pintu mobilnya untuk ku. Aku terkekeh melihat marvel yang bersikap konyol malam ini.

Marvel kemudian segera melaju di padatnya jalanan ibu kota.

Sesampai nya aku dan Marvel di restaurant ternama yang sangat berkelas. Aku berdecak kagum melihat restaurant tersebut seperti layaknya hotel bintang lima. Wow! Amazing