ex husband wants to marry again

Bab 14 Kecanduan akting?

Ye Linghan sedang rapat dan menampar meja dengan kesal: "Apakah kamu sudah selesai? Apakah kamu kecanduan akting?"

"Katakan padaku Ji Ran, trik kecil ini tidak berguna di depanku!"

"Benarkah sakit? Lalu kamu terlalu rewel, bukankah hanya demam? Siapa yang tidak pernah demam! Kenapa kamu perlu dokter? Biarkan dia tinggal di rumah, dan dia akan baik-baik saja setelah beberapa hari. "

"Bukankah dia mengatakan bahwa dia adalah Alpha setiap hari? Alpha selalu dalam keadaan sehat, tetapi itu hanya penyakit ringan. Apakah dia harus begitu lemah? Ini tidak seperti Omega yang lembut yang membutuhkan seseorang untuk merawatnya. Biarkan, dia berpura-pura lemah di depanku."

Ye Linghan menutup telepon tanpa ampun, dia merasa ini semua adalah trik Ji Ran untuk menipunya kembali.

Jika kamu ingin dia kembali, hubungi dia secara pribadi untuk menanyakannya.

Mungkin, dia benar-benar kembali begitu dia bahagia.

Memainkan kepintaran semacam ini untuk membodohinya dan memperlakukannya sebagai orang bodoh!

Ye Linghan menahan napas di dalam hatinya, dan dia tidak kembali ke vila untuk melihatnya selama beberapa hari.

Penyakitnya datang dan pergi seperti lemparan, Ji Ran berbaring di tempat tidur selama tujuh hari sebelum dia sembuh.

Namun, kulitnya sangat jelek, dan kondisi fisiknya tidak sebaik awalnya.

Dia jelas seorang Alpha tapi lebih lemah dari Omega.

Dalam beberapa hari terakhir, Ji Ran mungkin juga mengetahui sikap Ye Linghan.

Para pelayan di vila asli mundur satu demi satu, dan vila itu kosong seperti kandang yang dingin.

Tiga hari yang lalu, Ji Ran bangun dan ingin minum air, jadi dia turun ke bawah untuk mengambil segelas air.

Tidak ada air panas, dan air dingin masuk ke perutnya, membuatnya menggigil kedinginan.

Dinginnya tubuh akan berlalu setelah beberapa saat, namun dinginnya hati adalah yang paling tidak nyaman.

Dalam beberapa hari terakhir, Ye Linghan belum menelepon atau mengiriminya satu pesan pun.

Ye Linghan memaksanya, memaksanya menundukkan kepala dan menyerah.

Namun kali ini, Ji Ran tidak melakukannya.

Setelah memulihkan tubuhnya, ia kembali ke sekolah untuk mempersiapkan kelulusan.

Saat dia turun dari taksi, tatapan Ji Ran tertarik oleh dua sosok di kejauhan.

Alpha yang muda dan tampan serta Omega yang cantik, keduanya berdiri di gerbang sekolah dan berbicara dengan penuh kasih sayang.

Omega itu memandangi Alpha di depannya sambil tersenyum, dan jari-jarinya yang ramping dan putih mendarat di leher pria itu, membantunya meluruskan kerahnya.

Perilaku di antara keduanya sangat intim, seperti pasangan yang sedang jatuh cinta.

Ji Ran dengan cepat menundukkan kepalanya setelah hanya satu pandangan, kelopak matanya yang terkulai penuh dengan kesedihan.

Alpha yang tidak jauh adalah Ye Linghan.

Benar-benar dia terlalu mencolok, dan aura yang kuat sebagai seorang Alpha bisa membuat orang menjadi menakutkan dari jarak jauh.

Ji Ran tidak peduli apakah dia ingin menyadarinya atau tidak.

Omega cantik di sampingnya pastilah Gan Rui.

Sekolah Ji Ran hanya menerima Alpha, dan sekolah sebelah hanya menerima Omega.

Dilihat dari penampilan Ye Linghan, dia seharusnya ada di sini untuk mengirim Gan Rui ke sekolah.

Ji Ran mengaitkan sudut bibirnya, hatinya penuh dengan kepahitan.

Dia dan Ye Linghan telah menjalin cinta selama empat tahun, dan Ye Linghan hanya menyekolahkannya saat dia pertama kali mengejarnya.

Setelah menyusulnya, dialah yang pergi ke Grup Ye untuk menemukan Ye Linghan.

Terkadang Ye Linghan sedang rapat atau sibuk dengan pekerjaan, jadi dia menunggu di ruang tunggu.

Menunggu adalah beberapa jam atau bahkan sehari.

Ye Linghan menjadi sangat sibuk sehingga dia bahkan tidak punya waktu untuk melihatnya.

Dan dia menunggu tanpa keluhan atau penyesalan, dan dia rela menunggu.

Memikirkannya sekarang, dia benar-benar idiot yang terpesona oleh cinta saat itu.

Ji Ran mengulurkan tangan dan menekan hatinya.

Disini sakit, sakit...

Mengetahui bahwa Ye Linghan dan Gan Rui bertunangan, hanya masalah waktu sebelum mereka bertemu.

Tapi aku tidak bisa mengendalikan hati ini, tidak bisa memutuskan hubungan ini.

Tidak ingin melihat kedua orang ini lagi, Ji Ran takut dia akan melakukan sesuatu yang tidak rasional jika dia tidak bisa mengendalikannya.

Dia mempercepat langkahnya dan baru saja akan melangkah ke gerbang sekolah ketika sebuah suara berat terdengar dari belakang: "Berhenti!"

To be continued