ex husband wants to marry again

Bab 179

Karena masalah kondom, Yun Yi tidak mengatakan sepatah kata pun kepada Ye Linghan selama tiga hari.

Selama tiga hari ini, Ye Ling sedingin setahun.  Dia mengambil inisiatif untuk berbicara dengan Yun Yi, dan Yun Yi berpura-pura dia tidak ada.  Dia berlari ke perusahaan Yunyi, tetapi Yunyi tidak melihatnya di balik pintu tertutup.

Setiap malam Ye Linghan tidur di koridor, dan dia bahkan tidak bisa menyentuh sepotong pakaian istrinya.

Pada malam keempat, Ye Linghan tidak tahan lagi.

Dia memanjat tembok dan memasuki kamar tidur dari balkon, dan melemparkan Yun Yi ke tempat tidur.

"Sayang aku sangat merindukanmu!"

Yun Yi melotot: "Bagaimana kamu bisa masuk?"

"Dari tembok," jawab Ye Linghan dengan percaya diri.

Yun Yi menunjuk ke balkon: "Keluar!"

Ye Linghan mencium jarinya: "Sayang, jangan mengusirku, aku sudah beberapa hari tidak melihatmu."

"Aku melihatmu setiap hari! Jadi, kamu tidak melihatku sama sekali!"

"Aku memilikimu di mataku, aku benar-benar memilikimu, dan mataku penuh denganmu!"

Yun Yi mendorong wajahnya untuk mencegahnya membungkuk dan menciumnya secara diam-diam: "Singkirkan mulut baumu, jangan sentuh aku!"

“Kamu adalah istriku, siapa lagi yang bisa aku sentuh jika aku tidak menyentuhmu?” Ye Linghan memeluk Yun Yi dan tidak melepaskannya, membiarkannya memukulinya, ekspresi memanjakan di ekspresinya tidak berkurang sama sekali. : "Oke! Kamu telah mengabaikanku selama tiga hari! Terlalu lama marah tidak baik untuk kesehatanmu. Apa yang terjadi hari itu adalah kesalahanku, dan aku minta maaf padamu. Aku pasti akan membeli kondom berkualitas baik di masa depan, dan tidak akan ada kecelakaan."

Yun Yi mencibir: "Tidak ada masa depan!"

"Itu tidak akan berhasil, aku akan merasa tidak nyaman jika tidak menyentuhmu selama sehari."

Ye Linghan meraih tangan Yun Yi, dan dengan paksa menarik tangannya di antara kedua kakinya: "Sentuh, sentuh! Kamu ingin mencekikku!"

Yun Yi menatapnya dengan wajah dingin, tanpa kelonggaran dalam ekspresinya, tapi benda panas di telapak tangannya membuat jantungnya bergetar.

"Bangun! Tidurlah di koridor!"

Sialan masih di lorong!  Ye Linghan lelah tidur, dia tidak mau tidur disana!

Bukankah menyenangkan tidur dengan istrimu di pelukanmu setiap hari?

Selama tiga hari ini, Ye Linghan benar-benar sedih sampai mati.

Yun Yi mengabaikannya, dan masih tidak berbicara dengannya, kuncinya adalah tidak menyentuhnya.

Mata Ye Linghan merah, dan dia dengan kuat memegang tangan Yun Yi tetapi tidak melepaskannya.

"Yunyi! Berapa lama kamu akan menyiksaku? Aku sangat mencintaimu, tidak bisakah kamu merasakannya? Kamu membiarkanku tidur di koridor, dan aku akan tidur di koridor. Aku sudah tidur selama berhari-hari, aku tidak mau tidur disana lagi."

Yun Yi mengerutkan bibir tipisnya, diam-diam merajuk.

Ye Linghan sedang mengalami kesulitan, dan dia juga tidak.

Dalam beberapa hari terakhir, dia ketakutan, takut dia benar-benar akan mengandung anak karena kecelakaan.

Hubungan antara dia dan Ye Linghan masih dalam masa percobaan, jika setelah bergaul dengannya dia merasa tidak cocok atau Ye Linghan tidak berubah pikiran, apa yang akan terjadi pada anak itu setelah mereka berpisah?