ex husband wants to marry again

Bab 190: Bajingan

Hari Xia Yuan tidak seheboh hari Yun Ziqiu Pertemuan tak terduga tidak memberinya waktu untuk bersiap atau melarikan diri.

Yun Ziqiu mencengkeram pergelangan tangannya dengan erat, seolah takut dia akan kabur.

Kehangatan yang membakar di telapak tangan pria itu hampir membakar kulitnya.

"Saat itu, kenapa kamu pergi tanpa berkata?"

Setelah menolak pengakuan Xia Yuan hari itu, Yun Ziqiu tidak mencarinya lagi untuk waktu yang lama.  Ketika dia ingat bahwa Xia Yuandan menghubunginya lagi, dia menemukan bahwa nomor teleponnya tidak aktif.

"Aku menghubungimu, kamu putus sekolah. Kemana saja kamu selama bertahun-tahun?"

Pertanyaan Yun Ziqiu mengejutkan Xia Yuandan.

Itu hanyalah hubungan antara pelindung dan kekasih, bagaimana dia bisa mendengar masalalu dari nada suara Yun Ziqiu.

Dengan status Yun Ziqiu, kekasih macam apa yang tidak bisa dia temukan?  Mustahil untuk merindukannya.

Xia Yuandan melepaskan diri dari tangannya, memalingkan muka, dan berkata dengan tenang: "Sesuatu terjadi di rumah, aku menyelesaikan studiku lebih awal dan pulang."

Setelah bertahun-tahun, Yun Ziqiu masih terobsesi dengan Xia Yuan.

Setelah Xia Yuandan tiba-tiba pergi, Yun Ziqiu memikirkannya untuk waktu yang lama.  Xia Yuandan adalah kekasih yang berkualitas, dia tampan dan memiliki kepribadian yang lucu dan menyenangkan, terutama di tempat tidur, yang tidak pernah dia lupakan.

Yun Ziqiu sedikit menyesalinya, dia seharusnya tidak berbicara begitu tidak berperasaan saat itu, jadi dia harus meninggalkan waktu untuk dirinya sendiri.

Jika dia lebih bijaksana, Xia Yuandan pasti akan tetap di sisinya.  Kehilangan kekasih yang langka, dia sangat kesepian dalam beberapa tahun terakhir.

Kali ini dia bertemu dengan Yun Ziqiu dan ingin berdamai dengan Xia Yuandan, dia berinisiatif untuk mengajak: "Ayo cari tempat duduk. Bagaimana dengan kedai kopi?"

Apa yang dikatakan Yun Ziqiu membuat Xia Yuandan bergidik, dia tidak mengira Yun Ziqiu hanya ingin menyusulnya.

"Aku masih punya sesuatu untuk dilakukan, aku pergi dulu!"

Xia Yuandan berjuang untuk melepaskan diri dari tangan Yun Ziqiu, dan dengan cepat naik ke taksi yang diparkir di pinggir jalan.

Melihat taksi yang berangsur-angsur pergi, mata Yun Ziqiu berangsur-angsur menjadi gelap, dan senyum di wajahnya menjadi sangat dingin.

Mengeluarkan ponselnya, dia menghubungi nomor Qi Zhou: "Qi Zhou, cari tahu keberadaan Xia Yuan Dan untukku."

Qi Zhou adalah sahabat Yun Ziqiu dan memiliki pengaruh besar di ibu kota.

Mendengar nama Xia Yuandan, dia merenung: "Nama ini cukup familiar, apakah kamu pernah mengetahuinya sebelumnya?"

“Mantan kekasihku.” Yun Ziqiu memutar-mutar jarinya, dan suhu pergelangan tangan Xia Yuandan masih berada di ujung jari, yang sangat menarik dan membuat hatinya gatal.

"Empat tahun lalu, kamu mengikutiku untuk waktu yang lama, Omega yang cerah dan cantik itu."

Qi Zhou bercanda: "Sudah empat tahun, dan kamu masih belum lupa?"

Yun Ziqiu memasukkannya ke dalam sakunya dengan satu tangan, dan berkata dengan sembrono: "Dia berperilaku sangat baik di tempat tidur, dan dia memiliki temperamen yang baik terhadapku. Belum lagi, setelah dia meninggalkanku, aku benar-benar belum menemukan kekasih yang lebih baik daripada dia. Bantu aku mencari tahu keberadaannya, aku ingin mencari kesempatan untuk dekat dengannya."