ex husband wants to marry again

Bab 178 Presiden yang Sombong dan Istri Kecilnya yang Hebat

Yun Yi menyandarkan punggungnya ke dinding tangga, matanya yang kemerahan memelototi pria di depannya, dan mata yang bertentangan itu membuat hati Ye Linghan sakit.

Yun Yi tidak percaya padanya!

Tapi siapa yang bisa menyalahkan ini?  Ini bukan semua karena kejahatan yang dia lakukan sebelumnya, yang membunuh semua kepercayaan Yun Yi padanya.

Ye Linghan sangat malu: "Apa yang terjadi sebelumnya adalah salahku, kamu percaya padaku untuk terakhir kalinya. Tidak ada afrodisiak dalam semangkuk sup mie ayam hari ini. Jika kamu tidak ingin aku menyentuhmu, aku tidak akan menyentuhmu. Aku akan membantumu mendapatkan penghambatnya."

Yun Yi menggigit bibirnya, menahan panas yang merajalela di tubuhnya, dia berbisik: "Penghambat itu ada di saku mantelku."

Keputusasaan melintas di mata Ye Linghan, tapi dia dengan cepat ceria Kali ini tidak akan berhasil, dan akan ada waktu berikutnya ... Dia telah menunggu, dan dia akan selalu menunggu sampai hari Yun Yi mau.

Gairah Yun Yi juga berdampak besar pada Ye Linghan, dia menenangkan diri, mati-matian menekan keinginan di dalam hatinya, dan memeluk Yun Yi: "Aku tidak melakukan apa-apa, aku hanya mengirimmu kembali ke kamar."

Setelah empat tahun heat Yun Yi tidak hanya menderita secara fisik, tetapi juga secara psikologis.

Dia bersandar pada Ye Linghan, dan mencium aroma feromon Alpha yang unik di tubuhnya, yang sangat menarik dan meyakinkan.

Dia mengendus dengan rakus, dan membenamkan wajahnya ke dada bidang pria itu.

Ye Linghan jelas menyadari gerakan Yun Yi, dan ketika dia menundukkan kepalanya, dia melihat matanya terpejam, bulu matanya yang panjang sedikit bergetar karena napasnya yang cepat, seperti kupu-kupu. Sayap mengepak di ujung hatinya satu demi satu.

Dia menarik napas dalam-dalam, memisahkan rasionalitasnya, dan dengan cepat membawa Yun Yi kembali ke kamar tidur.

Ye Linghan menemukan mantel Yun Yi di kamar tidur, dan mengeluarkan penghambatnya.

Dia memberikan penghambat ke Yun Yi: "Ini penghambatnya."

Yun Yi menatapnya, matanya yang hitam tampak tertutup lapisan tulle, dengan bingung: "Apakah kamu masih berbohong padaku?"

Ye Linghan terkejut, lalu dengan cepat menggelengkan kepalanya: "Percayalah padaku, aku tidak akan pernah berbohong padamu di masa depan."

Yun Yi melirik ke atas kepalanya, pipinya yang awalnya kemerahan menjadi semakin merah: "Penghambatnya tidak efektif."

"Apakah boleh mengganti ke jenis penghambat lain? Aku akan menelepon Paman Yun dan memintanya untuk mengirim seseorang ke sana, tapi tolong bersabarlah ..."

Sebelum Ye Linghan selesai berbicara, dia merasa tangannya kosong, dan penghambatnya telah diambil oleh Yun Yi.

     "keluar!"

Yun Yi mengusirnya, memikirkan apa yang dia katakan barusan, dia merasa sangat malu.

Tapi kenapa Ye Linghan... idiot ini!

"Jangan marah! Aku akan segera keluar, aku..."

Ye Linghan mundur dari pintu sambil berbicara, tetapi setelah dia mundur beberapa langkah, kilatan cahaya tiba-tiba melintas di benaknya.

Tadi Yunyi mengatakan bahwa efeknya dari penghambat itu tidak baik, bukankah itu ... Ye Linghan memarahi dirinya sendiri sebagai "orang bodoh" di dalam hatinya.

Dia berbalik dan melemparkan dirinya ke tempat tidur, menekan Yun Yi di bawah tubuhnya: "Semua penghambat tidak sebaik aku. Kamu akan mencobanya sekali, dan kamu akan puas."