ex husband wants to marry again

Bab 180 Yun Yi, Menikahlah Denganku

Lagi pula, itu adalah anaknya sendiri, jadi Yun Yi secara alami enggan membunuhnya.

Dia mengerutkan bibirnya dan tidak berbicara, juga tidak menjawab pertanyaan Ye Linghan.

Ye Linghan memeluknya, membujuknya untuk waktu yang lama, dan berulang kali berjanji untuk bersikap baik padanya dan anak itu. Yun Yi kemudian melepaskannya: "Anak itu milikku. Jika kamu tidak memuaskanku, aku bisa membawa anak itu pergi. kapan saja."

"Tidak ada kata jika, aku pasti akan memperlakukanmu dan anak itu dengan baik. Kamu adalah segalanya bagiku."

Ye Linghan mencium bibir Yun Yi, dan berkata dengan tulus: "Terima kasih karena masih mempercayaiku. Aku sangat senang kamu punya anak. Kupikir kamu tidak akan pernah ingin melahirkan anakku lagi dalam hidup ini. Terima kasih banyak!"

Ye Linghan membenamkan wajahnya di leher Yun Yi, suaranya bergetar karena dia sangat bersemangat.

Gemetar di pundaknya sepertinya mencapai lubuk hatinya, dan Yun Yi sedikit tergerak.

Dia telah melihat penampilan Ye Linghan baru-baru ini, dan pria ini seharusnya benar-benar berubah.

Dia telah menerima Ye Linghan dari lubuk hatinya, tetapi dia berkata di mulutnya: "Anak ini lahir untukku dan tidak ada hubungannya denganmu."

"Bagaimana bisa kamu berbicara seperti itu? Ini adalah kristalisasi cinta kita."

Ye Linghan mengangkat kepalanya, menangkup wajah Yun Yi dan menciumnya dengan liar.

Mencium Yun Yi sampai kesal, dia mendorongnya dengan paksa: "Keluar!"

"Sayang, biarkan aku melihat perutmu."

Mata cerah Ye Linghan menatap perut datar Yun Yi, membuat Yun Yi merasa tidak nyaman.

Dia mendorong wajah Ye Linghan dan menariknya menjauh dari tubuhnya: "Bangun! Kamu bodoh! Sekarang anak itu baru saja hadir, bagaimana kamu bisa tahu!"

"Benar! Aku tidak bisa melihatnya sekarang!" Ye Linghan masih bersemangat: "Aku sangat senang, aku benar-benar bodoh! Sui Sui tidak tahu tentang ini, jika dia tahu bahwa dia memiliki seorang adik perempuan, dia pasti sangat senang. Ketika Xia Yuandan hamil, Yun Ziqiu sering pamer di depanku. Dia mengatakan bahwa aku tidak memiliki anak perempuan dalam hidupku, aku tidak dapat memiliki kedua anak, dan aku tidak akan pernah menyadari betapa pedulinya jaket berlapis kecil itu. Kamu lihat, apa yang dia katakan Apakah ini ucapan manusia?"

"Bagaimana kamu tahu itu anak perempuan? Bagaimana kalau itu anak laki-laki?"

Ye Linghan tercengang dengan kata-kata Yun Yi.

     Ya!

Bagaimana jika Yun Yi mengandung anak laki-laki?

Dia masih tidak memiliki jaket empuk kecil yang penuh perhatian!

"Aku merasa seperti anak perempuan."

Ye Linghan menghibur dirinya sendiri: "Indra keenam yang kuat memberi tahuku bahwa ini adalah putri."

Yun Yi dengan sengaja menghadapkannya: "Aku pikir itu laki-laki."

Ye Linghan menatapnya dengan sedih: "Kamu bilang itu anak perempuan."

Yun Yi: "Nak."

"Apakah kamu mengatakan itu anak perempuan?"

Yun Yi meliriknya: "Ye Linghan, bisakah kamu berhenti bersikap kekanak-kanakan?"

Setelah beberapa saat kecewa, Ye Linghan berkata dengan sungguh-sungguh: "Tidak apa-apa jika kita tidak memiliki seorang putri dan memiliki seorang putra. Baik laki-laki maupun perempuan adalah harta kita. Ketika kamu dewasa, kamu harus mewarisi bisnis keluarga. Ini adalah sangat memalukan bagi seorang anak untuk mengelola perusahaan di kedua sisi. Jika itu adalah adik laki-laki, aku dapat membantunya membaginya.”