ex husband wants to marry again

Bab 187 Tuan Muda Yun, Aku Menyukaimu

Ruangan itu indah, dan tempat tidur besar di kamar presiden berguncang hebat, yang berlangsung hingga dini hari dan berangsur-angsur mereda.

Merasakan pria itu menarik diri dari tubuhnya, Xia Yuandan tidak punya waktu untuk membersihkan kekacauan di tubuhnya. Dia dengan cepat mengambil jubah mandi di tanah, mengenakan pria itu, dan mengingatkan dengan suara lembut: "Tuan Muda Yun, jangan masuk angin."

Yun Ziqiu berbalik dan tersenyum padanya.

Senyum ini membuat jantung Xia Yuandan berdebar kencang, dia menunduk, pipinya terasa panas.  Cahaya redup di suite menyembunyikan rasa malu di wajahnya dan cinta meluap dari matanya.

Yun Ziqiu datang ke kamar mandi dan menghilangkan aura ambigu di tubuhnya.

Xia Yuandan telah menunggu di luar pintu, dan ketika dia keluar, dia dengan serius mengenakan jubah mandi yang bersih untuknya.

Dia telah melakukan hal semacam ini selama tiga bulan.

Yun Ziqiu adalah dermawannya, dan dia harus merawatnya dengan baik.

Xia Yuandan berkeliling ke pria itu, mengatur jubah mandi untuknya, dan mengikat ikat pinggangnya.

Ketika dia hendak mundur, pria itu tiba-tiba mencondongkan tubuh ke depan dan menekannya ke dinding.

Yun Ziqiu menopang pipinya dengan satu tangan, dan mengangkat rahangnya dengan tangan lainnya.

Xia Yuandan mengangkat kepalanya untuk menatap wajahnya yang tampan, dan jantungnya berdetak lebih cepat.

Dia tanpa sadar mengerutkan bibirnya, menatap pria di depannya dengan antisipasi dan rasa malu.

Yun Ziqiu menundukkan kepalanya dan menciumnya.

Itu hanya ciuman, cepat dan lembut, tanpa kekacauan apapun.

Saat Yun Ziqiu menarik diri untuk pergi, Xia Yuandan belum pulih dari kelembutannya.

"Tuan Muda Yun, apakah ku akan kembali sekarang?"

Biasanya hari Xia Yuan tidak berani menanyakan pertanyaan seperti itu, dia mematuhi tugasnya untuk menjadi kekasih yang berkualitas.

Tapi hari ini dia tidak tahu apakah suasananya terlalu bagus, atau Yun Ziqiu terlalu lembut Di malam yang sunyi dan hangat ini, dia tidak bisa menyembunyikan cinta yang tersembunyi di hatinya, dan dia ingin mengungkapkannya dengan cepat.

Yun Ziqiu berjalan menuju ruang ganti: "Kamu tahu, aku tidak bermalam di luar."

Ini adalah kebiasaan Yun Ziqiu, dan Xia Yuandan mengetahuinya.

Bukan itu yang ingin dia tanyakan.

Melihat punggung pria itu yang lebar dan lurus, Xia Yuandan mengepalkan dan mengendurkan telapak tangannya, setelah diulang beberapa kali, akhirnya dia mengambil keputusan.

Berinisiatif untuk bertanya, bagaimana jika Yun Ziqiu berarti baginya?

Jika dia tidak bertanya, dia tidak akan pernah tahu jawabannya.

Xia Yuandan menarik napas dalam-dalam, "Tuan Muda Yun, aku... aku menyukaimu!"

Tiga bulan lalu, ayah Xia Yuandan menderita leukemia dan membutuhkan biaya pengobatan yang tinggi.  Manajer KTV tempat dia bekerja memperkenalkan Yun Ziqiu kepadanya.  Dikatakan bahwa Yun Ziqiu membutuhkan teman tidur yang berperilaku baik dan patuh.

Begitu saja, dia dan Yun Ziqiu bergaul selama tiga bulan.

Yun Ziqiu adalah pria yang sangat lembut, tanpa hobi sesat pangeran Kyoto lainnya.  Di tempat tidur, dia selalu peduli dengan perasaannya dan tidak akan memperlakukannya dengan kasar.  Selain itu, Yun Ziqiu murah hati dan membantunya membayar biaya pengobatan yang tinggi di rumah sakit.