I Wish It Wasn't You | Mark Lee (completed)

10

-

-

-

Mark tiba di rumah setelah menghadiri konser.

Choi Yewon, gadis yang dicintainya.

Konser yang gadis itu sembunyikan darinya, ditujukan sebagai kejutan.

Maka tidak mungkin bagi dirinya untuk tidak menghadiri konser itu, bukan?

Meski harus membatalkan janjinya dengan Skyla?

Tertuju pada kamar Skyla, Mark berniat menemuinya.

Tapi gadis itu tidak ada di kamarnya.

Yang ia dapati hanya bekas kotak hadiah yang belum dibereskan.

Tersenyum samar, Mark mengetahui kalau Skyla mungkin sudah menerima hadiah darinya itu.

Kemudian sebuah paper bag menarik perhatiannya.

Tahu isinya adalah sebuah dress baru.

Lelaki itu tertegun sejenak, berpikir mungkinkah Skyla membelinya untuk acara makan malam?

Lagi, berada di posisi serba salah.

Memutuskan untuk keluar, kemudian mengetahui dari pintu sebuah kamar yang tak pernah terpakai itu terlihat terbuka.

Benar saja, Skyla ada di sana.

Masuk, Skyla belum menyadari kedatangannya.

"Hei,"

Gadis cantik yang sibuk berkutat dengan cat dan kanvasnya itu segera menoleh.

Ekspresi terkejutnya terbaca jelas.

"Mark?"

Skyla terlihat panik, lalu terkesan sungkan?

"Ah, kamar ini.. boleh aku jadikan tempat untuk melukis?"

Mark mengangguk, "Tentu, pakai sesukamu,"

"Terimakasih,"

Hening, Mark duduk di tepian tempat tidur.

Menatap Skyla yang sedang melukis itu.

"Kau menyukainya?"

"Apa?"

"Hadiahku,"

Skyla tersenyum, mengangguk. "Sangat suka, dan senang sekali rasanya, aku jadi memiliki kegiatan baru di rumah, terimakasih," ucapnya lagi.

Mark terus menatap gadis itu, "Kemudian aku meminta maaf,"

Skyla terdiam sejenak, sengaja tak ingin menoleh, sebenarnya ia sangat berharap Mark tidak mengatakan apapun mengenai makan malam yang dibatalkan itu.

"Aku membatalkan janjiku,"

"Tak apa, masih ada waktu lain," Skyla menjawab sebisanya.

Kembali hening.