16

1.3K 226 13
                                    

Selama beberapa hari, Skyla tidak bisa tidur dengan tenang.

Lagipula, dengan rasa khawatir yang terus menghantui itu, bagaimana bisa tenang?

Terus menerus berkutat dengan ponsel.

Sementara Mark masih tidak menghubunginya.

Terhitung sudah empat hari sejak lelaki itu pergi.

"Apa yang harus aku lakukan?"

Frustasi karena di saat seperti ini, tidak ada yang bisa ia lakukan.

Selain menunggu.

Rasanya menyakitkan.

Menunggu tanpa tahu apa yang terjadi.

Lagi dan lagi, hari ini, harapannya mengenai Mark yang akan kembali, nihil.

...

Skyla kembali mendapat keterkejutan.

Mengenai pemberitaan utama hari ini.

Tubuhnya melemas seketika.

Bagaimana bisa?

Choi Yewon, yang sedang melakukan konferensi pers secara langsung.

Gadis itu, membenarkan rumor kencannya dengan sang pengusaha.

Mengatakan bahwa keduanya sudah saling menyukai sejak lama.

Skyla sama sekali tidak mengerti.

Kekacauan macam apa ini?

Lalu, jika seperti itu.

Bagaimana dengan Mark?

Dimana lelaki itu?

Tangan gadis itu terkepal kuat, ia tidak bisa berdiam diri lagi.

Jika Mark tetap tidak menghubunginya, maka ia sendiri yang harus bergerak.

Menemui siapapun, yang mengetahui keberadaannya.

....

Disinilah, gadis itu sekarang.

Skyla melangkah dengan perasaan tak pasti.

Ia tidak peduli dengan orang-orang yang melihatnya.

Sorotan yang sama seperti pertama kalinya ia datang ke tempat ini.

Gadis itu, mulai berlari dengan nafas terengah.

Hingga ia berpas-pasan dengan seseorang yang ingin ditemuinya.

Choi Soo Bin.

Yang ia tahu, sebagai sekretaris suaminya itu.

"Soobin-ssi!" serunya, lelaki itu menoleh dan tampak terkejut melihatnya.

Skyla menghampiri Soobin, menatap lelaki itu penuh harap.

"Mark, dimana aku bisa menemuinya?"

Langsung pada tujuannya, Skyla mulai menangkap pergerakan aneh dari Soobin.

I Wish It Wasn't You | Mark Lee  (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang