22

1.4K 232 34
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

"Kau akan pulang hari ini?" Chris bertanya pada Skyla, di sela kegiatan gadis itu yang masih saja bersikeras untuk menyiapkan sarapan.

Skyla mengangguk.

"Ya, terimakasih atas tumpangan tempat tinggalnya,"

Chris memandangi tiap makanan yang berderet rapi di meja makan.

"Dadah, makanan sehat,"

Skyla mendengus geli, "Bukannya kau juga pandai memasak?"

"Kau pikir orang sepertiku punya waktu untuk menyiapkan makanan sendiri?"

Menggeleng kikuk, Skyla mengangkat bahu. "Aku tidak tahu kalau dokter sesibuk itu,"

Gadis itu tersenyum penuh arti, "Sepertinya kau memang harus memikirkan serius ucapan Hannah kemarin,"

Chris menyipitkan matanya, "Apa itu, huh? Mengenai istri lagi?"

Skyla mengangguk mantap.

"Lupakan, aku tidak begitu tertarik,"

"Dimana Hannah?"

Chris tersenyum miring, "Sedang menghadapi ayah, mau bagaimana pun anak itu mencoba berlindung di sini, tetap saja percuma,"

Skyla mengangguk mengerti, kemudian ikut makan bersama Chris.

"Jadi, apa rencanamu?"

Skyla terdiam sejenak, menghela nafas.

"Aku akan kembali, seperti semula, dan akan melupakan kejadian malam itu,"

"Kau yakin akan baik-baik saja?"

"Hm, lagipula jika seperti ini, aku akan semakin tidak baik-baik saja,"

"Setidaknya, aku ingin tetap bersamanya,"

Chris mengetuk-ngetuk pelan dahi Skyla menggunakan sumpit.

"Pantas saja, keras kepala,"

"Kepala itu memang seharusnya keras, kan?"

Chris tersenyum saja, "Tapi itu bagus, pada dasarnya kau akan tahu jika terus melanjutkan mencoba dan mencari tahu,"

"Berdiam diri saja dan terus berspekulasi, memendam sendiri, terkadang itulah yang menjadi sumber rasa sakit,"

Skyla mengelus dahinya, menatap Chris lama.

"Terimakasih,"

"Untuk apa?"

"Semuanya," Skyla tersenyum, "Salah satunya, kau yang mau menjadi temanku,"

Chris diam saja, bersikap tidak memberi respon.

I Wish It Wasn't You | Mark Lee  (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang