Chapter 15 : Festival Kebangkitan

217 6 2
                                    


rimuru dan ilya sedang duduk di pinggir lapangan bola voli dan sedang melihat ketua OSIS dan yang lainnya membantu membersihkan panggung pertunjukan untuk festival besok.

Rimuru : "suasana ini... Mengingatkanku pada masa pembangunan di negeri Tempest, hei ilya, aku akan ikut membantu persiapan festifal, apakah kau mau ikut? "

Ilya : "astaga rimuru,.. Padahal... Kita... Baru saja.. Istirahat... Sehabis... Latihan... Keras.. Hari.. Ini Tetapi... Kenapa kau malah ingin membantu mereka lagi??... Mooo.. Kamu punya stamina tanpa batas yah... Lakukan sesukamu... Humph>~(sambil terengah engah kelelahan) "

Rimuru : "baiklah, sampai nanti ya"

Ilya : "yaaa.. Sampai nanti"

///Rimuru pergi ke keramaian dan menemui seseorang///

Rimuru :"Permisi,.. Nanahashi-senpai"

Minori :"Baik.. Sebentar ya, tolong urus yang sebelah sini,.. //Ya..ada apa?? Ohh Rimuru-Sama ya.. Ada apa ? "

Rimuru :"kau tampaknya sedang sibuk.. Apakah aku mengganggumu? "

Minori : "ya karena ketua OSIS sedang melakukan banyak persiapan yang penting, jadi aku menggantikan nya sementara disini, tetapi sekarang sudah terkendali, jadi tidak apa apa jika Rimuru-sama Ada keperluan.. "

Rimuru : "aku ingin bertanya tentang beberapa hal.. "

Minori :"ya tanyakan saja. "

Rimuru :" Tentang ketentuan dalam pentas, aturannya mengatakan bahwa semua siswa bebas dalam berkreasi cerita, tetapi apakah cerita kemenangan raja iblis diperbolehkan? "

Minori :"Kemenangan raja iblis? "

Rimuru :"Ya, misalnya saja seorang raja iblis yang mempunyai amanat untuk menaklukkan duniaa..?. Atau seorang raja iblis yang mendamaikan dunia dengan membunuh seluruh ras manusia ?? "

Minori :"kalau membantai ras manusia itu.. tetap saja namanya itu kelewatan.., tapi yah pada dasarnya semua cerita diperbolehkan asal menaati aturan, mempunyai amanat, dan ramah untuk dilihat oleh berbagai usia. Contohnya,.. menyelamatkan putri yang diculik.. atau petualangan seorang kesatria.. tapi jika Rimuru-sama mau berkreasi, beberapa hal dapat dirubah sedemikian rupa, asalkan tidak menghilangkan pesan moral yang ada di dalam cerita itu sendiri. Waduh,.. aku sampai melupakan tugasku, jika ada pertanyaan lagi nanti akan aku jawab, sekarang aku sedang ada kerjaan. "

Rimuru : "Aku juga akan membantu"

Minori : "Woah.. aku akan sangat terbantu, ikutlah denganku, Rimuru-sama.."

//Rimuru membantu semua orang untuk mempersiapkan festival. sampai semuanya selesai pada siang hari menjelang sore.//

//Setelah selesai membantu , rimuru pergi ke kelas dan mendapati teman teman sekelasnya yang sedang berlatih untuk pentas seni//

Rimuru : "permisi"

Shuna : "woah Rimuru-Sama.. anda kemana saja.. aku mencarimu kemana mana."

Rimuru : "yaaaa... Ada sedikit urusan.,. daripada itu, adakah yang bisa kubantu?"

Shuna : "ya tentu saja saya mencari anda untuk melakukan latihan,. "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rimuru Tempest Menyelamatkan Dimensi LainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang