Chapter 5 : Aku Bukanlah Slime yang Jahat

721 57 8
                                    

Pagi yang cerah, rimuru dan shuna sedang menikmati pagi hari di halaman belakang rumah dengan tubuh monster mereka, yang sangatlah imut !!!

Pagi yang cerah, rimuru dan shuna sedang menikmati pagi hari di halaman belakang rumah dengan tubuh monster mereka, yang sangatlah imut !!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Shuna : "Oh iya Ngomong ngomong rimuru sama, bagaimana langkah kita selanjutnya? Selama ini kita belum melakukan pergerakan apapun kan?"

Rimuru : "Ah benar juga!, Kita harus bergerak cepat "

Rafael : "Jawab, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan  adalah melindungi raja malaikat, Raja Azrael. Info mengatakan bahwa kedatangan anda membuat para iblis dan monster berpikir bahwa kegelapan abadi akan dimulai membuat mereka melakukan pergerakan yang signifikan, info hitungan mundur serangan raja iblis : 88 Jam 9 menit, 46 detik, pengingat diaktifkan 2 jam sebelum penyerangan terjadi. "

Rimuru : "Ah begitu? (Uwaaa ternyata kedatanganku membawa bencana yang lebih besar daripada yang aku duga) Terimakasih, rafael san."

Rimuru : "Beberapa waktu lagi kita akan bergerak. Bagaimanapun kita tidak boleh gegabah, banyak pertimbangan yang harus dilakukan"

Shuna : "Baik, rimuru-sama."

Rimuru : "Yosh, waktunya bersiap siap."

Shuna : " Baik!"

Mereka berjalan ke sekolah seperti biasa,dengan cuaca yang sedikit mendung. 

Sesampainya mereka di gerbang sekolah, mereka dikagetkan dengan puluhan prajurit kerajaan yang berjaga di luar maupun di dalam sekolah.

Rimuru : "Ehh, ada apa ini? Siapa mereka? "

Rafael : " Jawab, mereka adalah prajurit penjaga kerajaan Melromarc , tujuan mereka belum diketahui, Deteksi universal juga merasakan adanya 3 orang prajurit yang memiliki kekuatan besar, analisis:  mereka bertiga adalah yuusha"

Rimuru : "Yuusha katamu? "

Rafael : "Iya"


Rimuru dengan sedikit heran berjalan perlahan dengan tujuan menuju kelasnya 11A dan berpura pura tidak tahu apa apa , tetapi tiba tiba datang lah beberapa orang prajurit melesat dan menancapkan empat buah tongkat, tongkat tersebut saling menyambung dan mengurung diablo! Diablo yang berada di dalam kurungan berlapis tersebut terlihat kesakitan dan mencoba untuk keluar.

Rimuru : "Hei kalian, apa yang kalian lakukan??!"

Prajurit : "Kami mendapat laporan bahwa ada seekor iblis tingkat tinggi yang mengancam keamanan masyarakat! Kami akan menghukumnya dengan menyiksa membunuh jiwanya"

Rimuru : "Omong kosong!! Diablo tidak melakukan kesalahan apapun! Belzebub , Makanlah energi sihir didepanku!!"

      

Rimuru Tempest Menyelamatkan Dimensi LainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang