[2]Remedial.
Kupikir ini lucu,
Nilai buruk membawaku kepadamu.
Tak terlalu buruk.
Dan mungkin...
Ini akan menjadi awal.
Remedial kali ini benar - benar menyenangkan.- Endorphin©2023-
.
.
.
Apo, remaja yang sedang menikmati masa mudanya itu tengah mematut dirinya di depan cermin full body yang ada di dalam kamarnya. Ia tersenyum menatap penampilannya yang siap menjejakkan kaki di lorong tempatnya menimba ilmu.
"Strawberry cheesecake," gumamnya saat teringat kejadian kemarin sore dimana dia dan sahabatnya, Jeff satu meja dengan tiga kakak kelas populer di cafe baru ujung jalan sekolahnya.
Kemarin, Apo tak menyangka jika Mile benar-benar memesan Strawberry Cheesecake untuknya. Cukup terkejut ketika seorang waitress mengantar sepotong kue lembut yang dihiasi selai merah yang meleleh dengan irisan buah strawberry di atasnya.
---
"Siapa yang pesan?" tanya Jeff saat itu.
Semuanya menghendikkan bahu sedang Mile dan Apo terdiam. Ini kue yang diinginkan Apo, sedang Apo merasa heran saja. Jika semua menghendikkan bahu, apa waitress tadi salah meletakkan pesanan? Begitu pikir mereka, kecuali Mile.
"Aku yang pesan," ucap Mile akhirnya mengaku. Lalu ekor matanya menatap Apo yang mengerjapkan mata polos terarah padanya. "Ini untukmu," Mile mendorong piring kue tersebut pada Apo.
Sedang Apo mengerutkan dahinya. "Untukku?"
Mile mengangguk. "Bukankah kau menginginkannya?"
"Tapi-"
"Aku yang bayar, dan semuanya aku bayar. Anggap saja sebagai syukuran karena olimpiade matematika."
Job dan Bible bersorak girang. Jeff mengucapkan rasa terima kasihnya dengan sopan, sedangkan Apo mengucapkannya dengan lirih lalu menunduk malu-malu membuat Mile menaikkan sebelah alisnya.
"Kenapa?" tanyanya.
Apo mengangkat muka lalu maniknya melirik pada meja. Semuanya hanya memesan minuman, hanya dirinya saja yang memakan kue, ia merasa tak enak.
"Hanya aku yang makan?"
Mile paham, Apo pasti merasa sungkan dengan temannya yang lain.
"Tidak kok, aku juga memesankan yang lain. Makanlah, itu memang untukmu. Pesanan yang lainnya akan menyusul."
Akhirnya Apo pun dengan malu-malu menyendok ujung kuenya. Memakannya dengan pelan, dan Mile yang menyesap Caramel Macchiato-nya memandangi Apo. Merasa risih dengan tatapan Mile, Apo sedikit memalingkan muka. Ia tiba-tiba menjadi gugup. Saat hendak menyendok kue lagi, sialnya sendoknya terjatuh.
Dengan sigap Mile mengambilnya menundukkan badannya dan bersamaan Apo juga menunduk hendak mengambil sendoknya.
Dug...
"Aw!!" dalam sehari dua kali kepala mereka saling terbentur. Saling memandang. Mile memandangi Apo dengan tatapan bak sepasang bola mata elang bertemu mangsanya sedang Apo menatapnya dengan lembut bak puppy minta dipungut.
"Ehem...."
"Uhukk...."
Deheman dan suara batuk yang berpura-pura membuat keduanya malu. Sebenarnya hanya Apo yang malu. Terang saja, Mile kini sudah melirik kedua sahabatnya dengan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENDORPHIN [MileApo - Mpreg]
Fanfiction[Mile x Apo fanfiction // mpreg] Tentang Apo yang terlalu kagum pada Mile, sang kakak kelas berprestasi di sekolahnya. Hingga ia menyerahkan semuanya tanpa pikir panjang. Tanpa ia tahu jika Mile tak sebaik prestasinya. Insiden yang membuat mereka ha...