***
"Sayang..."
Louis menolehkan kepalanya dan menghentikan aktivitas memasaknya. Ia membalikan tubuhnya dan membuka kedua tangannya lebar lebar guna menyambut kekasihnya yang baru saja pulang dari kantor. Neo memeluk tubuh louis dan menyembunyikan kepalanya di ceruk leher louis.
"Capek ya hari ini? Hm?" Tanya louis sembari mengusap lembut belakang kepala neo.
Neo menganggukan kepalanya pelan.
"Mandi dulu gih. Terus makan malem, habis itu istirahat di kamar." Suruh louis dan membuat neo menggelengkan kepalanya.
"Mau peluk pacar aku dulu. Mau isi daya dulu akunya." Ucap neo dan semakin mengeratkan pelukannya dengan louis.
"Iya. Tapi mandi dulu. Biar seger badannya."
Neo lagi lagi menggelengkan kepalanya. Louis melepaskan pelukannya dan menangkup wajah neo.
"Kenapa?"
Neo menggelengkan kepalanya pelan. Tangan kanannya terangkat dan menyentuh salah satu pipi louis dengan lembut.
"Pacarku cantik banget." Ucap neo dan membuat louis terkekeh dan memukul pelan lengan neo.
"Aku ganteng tau. Bukan cantik." Tolak louis dan mempoutkan bibirnya lucu.
"Kamu cantik. Kamu lucu. I love you, sayang."
Louis tersenyum dan meletakan kedua tangannya di bahu neo.
"I love you more, nemo."
Neo mendekatkan wajahnya dengan wajah louis. Louis spontan menutup kedua matanya. Neo mengecup lembut bibir louis lalu menyesapnya pelan. Neo mengangkat tubuh louis dan mendudukan tubuh louis diatas pantry tanpa melepaskan ciumannya.
Kedua tangan louis melingkar di leher neo dan sesekali mengusap belakang kepala neo. Neo semakin memperdalam ciumannya dengan louis. Louis memukul pelan bahu neo disaat ia merasakan nafasnya sudah hampir habis. Dengan berat hati, neo menjauhkan bibirnya dari bibir louis. Neo menempelkan dahinya dan juga dahi louis.
"Kamu kenapa?" Tanya louis tanpa membuka kedua matanya.
"Aku kangen kamu. Kangen banget sama kamu." Jawab neo dan membuka matanya perlahan.
Louis membuka matanya dan alhasil tatapan mereka berdua bertemu.
"Bersih bersih dulu gih." Suruh louis sembari memainkan rambut belakang neo.
Neo menggelengkan kepalanya pelan dan kembali menyambar bibir louis. Louis kembali menutup kedua matanya. Kedua tangannya meremas rambut belakang neo ketika lidah neo dengan tidak sopannya masuk ke dalam mulutnya.
"Emmh..." Lenguh louis pelan.
Neo semakin memperdalam ciumannya ketika indera pendengarannya mendengar suara lenguhan yang keluar dari bibir louis yang tertahan oleh ciumannya. Kedua tangan louis naik dan meremas rambut neo pelan.
Louis melepaskan ciuman neo dan menahan bibir neo yang hampir mencium bibirnya kembali. Seketika neo membuka kedua matanya. Lagi lagi, pandangannya bertemu langsung dengan mata cantik milik louis.
"Stop neo. Mandi dulu okey." Ucap louis tanpa menjauhkan telapak tangan kanannya dari bibir neo.
"Sekali lagi ya ciumannya? Janji deh, habis itu aku pergi mandi."
Louis menggelengkan kepalanya pelan.
"Sekali tapi bukan cuma ciuman kan?"
"Janji deh, cuma ciuman aja. Mau isi daya dulu akunya." Pinta neo dengan tatapan lucunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Silence (Neolouis) ☑️
FanfictionMencintai dalam diam. Apakah kamu tau bagaimana rasanya mencintai seseorang dalam diam? Terlebih lagi, sosok itu adalah teman kamu sendiri. Ah, bukan hanya teman. Lebih parahnya lagi sosok itu suka dengan saudara kandung kamu sendiri. Apakah kamu ak...