Milik Gue

139K 1K 12
                                    

∆∆∆ Happy Reading ∆∆∆

¶¶¶¶

Ayan mengeraskan rahangnya, melihat pemandangan didepannya.

Disana terlihat pemandangan dimana Olivia, gadisnya sedang berbincang dengan pemuda yang tampak seumurannya.

"Mentang-mentang gue udah kerja, disekolah lirik-lirikan teros sama cowok lain", gumam Ayan dengan kesal, menghampiri Olivia yang masih tidak menyadari kedatangannya.

"ekhem", deheman keras dari Ayan, menyadarkan keduanya.

"Eh, Ayan. Udah lama???" , Tanya Oliv dengan mata yang berbinar senang, juga senyuman manis kesukaan Ayan.

"Lama, sejak Lo gibah sama dia", tunjuk Ayan dengan dagunya, jangan lupakan wajahnya yang selalu datar.

"Dia siapa, by?", Tanya laki-laki yang tampak gagah dengan baju basket andalannya.

His name is Ethan.

Ayan melotot dengan tatapan tajamnya yang jatuh langsung pada wajah Oliv yang terlihat kaku.

"Ethan, kenalin ini temen aku dari kecil, namanya Ay-".

"Aarav Arsenio", potong Ayan dengan tegas menyebutkan nama aslinya.

Ayan, sebutan khusus untuk orang terdekatnya.

Oliv terkekeh, setelahnya dia memandang Ayan dengan wajah penuh binar.

"Dan Ayan, ini Ethan pacar gue", kata-kata itu keluar dari bibir mungil itu.

Ayan sempat menahan nafas mendengarnya, sialan.

"Gue udah nunggu dari lama, ini bocah Ethanol malah nyolong milik gue, bajingan", gumam Ayan lirih.

Namun, tidak dapat didengar oleh keduanya.

"Ayan, denger nggak sih??", Pertanyaan dengan nada merengek itu dilayangkan oleh Oliv yang memandang Ayan dengan wajah cemberut.

"Denger gue", jawabnya dengan mengusap lembut pipi tembam Olivia.

"Jadi, Lo siapanya Oliv?", Tanya Ethan dengan wajah songongnya, untungnya ganteng.

Ayan mengusap pelan lehernya, menjilat bibirnya, mencoba merangkai kata-kata yang dapat membuat bocah didepannya ini diam.

"Gue?, Gue masa depannya, mau apa Lo?". Nahkan, Ayan malah terpancing emosi.

"Heleh, jangan ngaku-ngaku lo", ledeh Ethan dengan wajah songongnya.

Ayan menggerakkan bola matanya malas.

"Dia milik gue", ujar Ayan penuh penekanan, dengan gerakan pelan meraih pinggang Oliv untuk di peluk nya.

Oliv dan Ethan terkejut.

"Ay-".

"Diam, Lo mau gue anter ke aki-aki kemaren, hm???", Ancam Ayan dengan berbisik pelan.

Oliv mati kutu, orang tuanya pernah bilang, kalau sudah lulus sekolah nanti, dia mau dijodohkan.

Tidak, membayangkan nya saja Oliv sudah tidak sanggup.

Discipline Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang