perkara nyepong!!!

67.5K 580 13
                                    

¶¶¶¶

Zayka datang kerumah Ayan dengan membawa Bayi besarnya yang bernama Zephyra yang menangis histeris.

Suara tangisan nya menggelegar dikediaman Ayan, mengganggu acara cuddle mereka berdua.

Dan Oliv dan Ayan yang menatap penuh selidik pada Azay, yang terbaring lemas dengan menutup telinganya.

“ini gimana sih, Om Azay???”, Tanya Oliv yang memandang bingung kearah Zepy yang menangis dengan kencang.

“Nama gue Zayka, bukan Azay!!!”, Seru Azay marah karena pelafalan namanya disledingkan.

Dan Ayan yang tersalah fokus dengan telinga si bayi.

“ini siapa lo, Zay???”. Ayan dan Oliv tidak bisa berhenti bertanya pada Azay yang terdiam kaku.

“INI BINI GUE, PUAS LO???”. Sentakan Azay membuat semuanya terkejut, terlebih Zepy yang kembali menangis histeris.

“AZAY HUAAA!!!”, Zepy berteriak histeris, air liurnya menetes kemana-mana.

Oliv yang ingin ngakak, dan Ayan yang merasa ngeri.

“Tolongin gue lah, Yan. Dia sakit tenggorokan”. Azay akhirnya buka suara soal masalah yang menimpanya.

“Lo paksa kan, mainnya kasar lagi, kasian dia Zay. Mana mukanya masih muda”, Ayan menatap kasian pada Zepy yang menangis tanpa henti.

“Maksud lo apa?”, Azay tidak mengerti, pikirannya rumit.

“lo suruh dia nyepongin lo kan?”.

Plak

Bug

“Sialan”, Ayan langsung mengumpat ketika mendapat pukulan serta tamparan dari Azay juga Oliv.

“Terus apaan, anjing. Dia sakit tenggorokan, biasanya kalau sakit tenggorokan itukan abis nyepong”, jelas Ayan prontal.

“Diem!!!”, Seru Azay dengan mata melotot ngeri.

Dan Oliv yang memandang ngeri dua Om-om didepannya ini.

“Zepy bicara dong, jangan nangis aja”, Azay mendekat dan mengelus pelan rambut panjang Zepy.

“Hiksss Zepy kebanyakan makan es krim”. Jelas Zepy dengan wajah basah.

Terus Zepy menganga lebar, menunjukkan mulutnya yang mengalami sariawan, juga tenggorokannya yang memerah.

“Kayanya lo ngak bisa makan es deh”, Asumsi Oliv yang membuat Zepy memandang tidak suka ke arah Oliv.

“Zepy suka Es krim, Huaaa”, Dia kembali menangis dengan suara yang melengking, membuat ketiganya menutup telinga.

“ini bini lo umur berapa, kok masih kek anak kecil banget dah, Om???”, Oliv kembali bertanya.

“Ck,,bocil bantet, dikasi tau juga nanti lo bilangnya gue bohong!!!”, Sentak Azay geram.

“Azay, mau pulang”, gumamam kecil Zepy, membuat semua atensi mengarah kepadanya.

“Katanya mau sembuh, ini gue bawain ke Ayan, dia dokter loh!!!”, Seru Azay dengan wajah gembira.

Discipline Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang