Viola POV
"Jangan tegang vi, dibawa relaks aja" pesan kak rio saat melihat wajah tegangku.
Sebentar lagi aku akan operasi
Dan rasanya sangat berat jika tidak ada farel disisiku
Tadi dia berpesan kalau hari ini ada hal yang sangat penting yang diurusnya. Dan dia berdoa akan keselamatanku.
Ya, bagiku doa sudah cukup
Karna aku tak ingin terlalu merepotkan farel.
Ya, aku tak ingin merepotkan farel lagi
Kasurku pun di dorong oleh suster dan ada dokter ridwan disampingku.
"Jangan tegang vi, saya akan berusaha yang terbaik buat kamu" ucap dokter ridwan sambil tersenyum.
"Terima kasih dokter" ucapku sambil tersenyum lalu kami masuk ke ruang bedah operasi.
Dokter ridwan pun menyuntikan suatu cairan ke lenganku dan aku mulai merasakan kantuk yang luar biasa lalu tertidur.
-----
"Selamat vioo!! Akhirnya kamu sembuh!!" teriak adrian sambil memelukku erat.
"Duhh kamu tuh berisik banget kayak cewek" keluh kak rio sambil menutup telinganya.
"kak, mama mana?" tanyaku heran.
Kayaknya suaraku mulai menormal.
"Lagi ngurus obat buat kamu" ucap kak rio sambil tersenyum.
"Oh iya, farel mana?" tanyaku sambil mencari - cari farel.
"Gak tau.. Tapi katanya sih dia mau ketemu kamu kalo kamu udah keluar dari rumah sakit" ucap adrian lalu makan stroberi yang ada di keranjang buahku.
"Ihhh itu buah kesukaanku!! Jangan dimakan iann!!" teriakku sambil berusaha mengambil stroberi yang ada ditangannya.
"Yaelah, baru sembuh jangan makan yang asem - asem" ucap adrian malas.
Aku pun langsung mengerucutkan bibirku saat mendengar jawabannya adrian, sehingga mengundang gelak tawa dari adrian dan kak rio.
Di keramaian seperti ini pun aku masih merasa kurang
Farel, kamu dimana?
-----
4 hari kemudian~~
"Yeaayyy!! Akhirnya aku bisa bebas dari rumah sakitt" teriakku senang saat keluar dari rumah sakit.
"Dasar! Baru sembuh jangan gerak mulu!" ucap kak rio sambil menyentil dahiku keras.
"Mamaaaa!! Kak rio nakal" ucapku mengadu. Kak rio pun langsung dijewer mama sehingga membuatku tertawa dibuatnya.
Sebenernya aku kangen farel
Duhh kemana sih dia?
Tiba - tiba ponselku berbunyi dan ada pesan masuk didalamnya.
Farel : Jam 4 sore ketemuan di taman kota yuk.. Aku kangen :)
Viola : Oke, jangan ngaret ya.. Kalo ngaret nanti aku tinggal :D
Farel : Sipp bos ;*
Viola : Idihh centil banget sih kamu :D
Farel : kayak gak tau aku aja hehehe :D
"Cielah yang dari tadi senyam - senyum aja" goda kak rio sambil mencolek pipiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of you
Teen Fictioncinta satu kata yang harus aku jauhi aku tak ingin merasakan yang namanya cinta tapi kenapa? kenapa kamu membuatku jadi merasakan yang namanya cinta? -Viola- cinta satu kata yang kubenci satu kata yang bisa membuat kita hancur, patah hati, dan mengo...