14. Memori Lama

17 4 0
                                    


Happy Reading yuhu~

.

.

.

.

Lili masuk ke ruangan dan terlihat Darrius sedang menatap buku yang tadi dia coret coret

"Pak?"

Darrius segera menutup bukunya
"Oh lili kamu bisa pulang sekarang"

"Loh baru jam 3 pak ini" lili menunjukan ponselnya yang berwallpaper dua kupu kupu biru dan pink

"Gapapa hari ini tidak ada lembur"

Dengan girang Lili bersiap siap dan pergi tanpa pamit, memang dia itu. Rencananya Lili ingin membantu salma mencari segala keperluannya nanti dengan Haruto. Hari ini salma diajak Haruto kerumahnya nanti malam Lili tak sabar ingin mengjahili kakaknya itu

*

*

*

"Lili" panggil Rose melihat Lili yang baru saja masuk

"Kenapa mah?"

"Mamah baru beberes di gudang sama pembantu, mamah nemu kotak yang ukurannya sedang terus ada tulisan 'kenangan Lili' mana di solatip banyak banget kaya gaboleh dibuka" Rose menjelaskan benda temuannya itu

"Kenangan aku? Mana mah kotaknya?" lili penasaran benda apa didalamnya

"Dikamar kamu, mamah letakan di meja rias. Yasudah mamah mau makan dulu ya"
Lili mengangguk dan langsung berlari kekamar

Nampak kotak berwarna coklat sudah bertengger disana, Lili melempar ponsel dan tasnya lalu menghampiri kotak itu. Dia gunting seluruh permukaan solasi putih yang mengelilinginya

'gue ga inget pernah nyimpen ginian'

Setelah berhasil membuka kotak itu, alangkah terkejutnya lili disambut dengan foto yang berbingkai rajutan hasil tangannya dulu, dalam foto itu ada dua orang sedang tersenyum manis menatap kamera. Tangisan matanya tak bisa terbendung, air matanya jatuh diatas foto itu, Lili meletakan foto itu lalu mencari benda lain salah satunya yang dia lihat lagi adalah cincin dengan bentuk kelinci yang berwarna putih membawa wortel
"Kenapa gue baru inget... " tangisannya semakin tidak berhenti

"Kenapa dia juga ngga inget? Seakan ngga tau gue"

Saat masih dalam tangisannya, ponselnya berbunyi tanda seseorang menghubunginya

Boss Darrius

Lili mengusap air matanya dan menahan isakan sebisa mungkin

'Hallo pak?'

'bisa bertemu sekarang?'

Lili terdiam sejenak lalu dia berfikir kenapa tidak sekaligus menanyakan hal ini kepadanya

'bisa pak'

'temui saya di restoran Angel Fresh'

Setelah sambungan mati Lili mengambil foto itu dan cincin kelinci tadi dia masukan ke dalam wadah cincin miliknya yang berada di meja rias

*

*

*

"Permisi saya ingin memesan meja" Lili menatap seorang pelayan

"Atas nama?"

"Lili"

ILIANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang