15. Pesta Malam

21 3 0
                                    


Happy Reading~

.

.

.

.


Lili sedang bersiap siap untuk pulang, hari ini lebih cepat karena Darrius juga akan datang ke perayaan melepas lajang yang diadakan Haruto jadi dia memulangkan seluruh karyawan dengan cepat

Lili berdiri dan disampingnya sudah ada Darrius yang tengah menatapnya

"Apa liat li—" kata kata lili terpotong dengan darrius yang langsung menyela

"Besok make lipstiknya jangan yang warna merah, ga cantik"

"Suka suka gue lah salah sendiri n-nyium gue" Lili ragu ragu ketika mengatakan cium

Darrius berdampingan berjalan keluar dan disambut Hardes dan sena yang kebetulan juga mau lewat akan pulang

"Dar lu diajak Har—" Hardes memotong ucapannya kala melihat sesuatu

"Buset lain kali main aman aja kali" tiba tiba mengganti topik pembicaraannya, Lili dan Darrius bingung dan saling bertatapan

"Maksud lo?"

Hardes memberi kode ke leher sendiri sambil menatap leher Darrius

"Lo pro juga li wkwkw" Hardes meninggalkan keduanya sambil tertawa bersama sena

Darrius mengusap lehernya dan Lili melihat leher Darrius omagaa ada cap bibir milik Lili disana, dengan segera Lili mengambil tissue di tasnya dan memberikan ke Darrius

"Nih, g-gue duluan sampai ketemu di tempat perayaan abang gue" Lili langsung berjalan cepat meninggalkan Darrius

Darrius menerima tissue lili dan melihat tingkah lili yang malu kemudian pergi

"Ada ada aja"

Lili membuka ponselnya dan berniat menghubungi bodyguardnya untuk menjemput dirinya,
Lalu Darrius datang dan menarik ponsel lili

"Balik bareng gue"

Selama diperjalanan lili terus terusan menahan malu bahkan tidak berani menatap Darrius, mobil Darrius berhenti di lampu merah Darrius mengulurkan tangan kirinya menarik dagu Lili agar menatapnya

"Gausah malu gitu udah terlanjur"

"Enteng banget kalo ngomong" Lili menggeplak paha Darrius, reflek darrius melepas tangan kirinya dan mengusap kakinya

"Maaf tadi pak Hardes jadi tau"

Darrius tersenyum lalu mengusap puncak kepala Lili
"Gapapa"

Setelah cukup perjalanan sampailah di rumah Lili, Lili melepas sabuk pengamannya dan turun, Darrius membuka kaca pintu yang Lili tutup

"Dandan yang cantik nanti malem gue jemput"
Lili mengangguk

"Ekhem eneng?" ledek salah satu maid yang sedang menyapu disana

"Apasi bibi"

*
*
*
*

Lili sibuk memoles wajahnya agar nampak cantik, malam ini Haruto mengundang beberapa orang untuk merayakan lepasnya lajang Haruto dengan salma

Lili mengurai rambutnya dia sempat mencatoknya agar terlihat bergelombang, dia memakai dress warna merah dengan heels yang senada dengan gaunnya tak lupa ia menyemprotkan parfum di tubuhnya

ILIANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang