ILIANA

16. Kolam Renang

Happy Reading guys~

.

.

.

.

"Lo ga tenggelam?" Tanya Darrius seperti orang polos

"Lo pengin gue tenggelem hah?" Lili marah menatap wajah basah Darrius

"Kagak gitu lah"

"Yakali gue ga bisa berenang" Lili menyombongkan diri

Hana pergi dari tempat duduknya mengambil sesuatu, dia kembali datang dengan nampan berisi 2 gelas wine dan 2 gelas ciri khas hotel (tau kan gelas kaki gitu)

"Silahkan dinikmati tuan nyonya haha" Hana meledek dua manusia yang ada di kolam itu

Hana pergi sekaligus menarik Arthur agar tidak mengganggu waktu mereka berdua, dia bahkan menutup pintu kaca yang di selimuti gorden untuk menutup apapun yang terlihat dari kaca pintu

Lili mengelus elus rambutnya yang sudah basah

"Sayang banget padahal tadi nyatoknya setengah mati" kesalnya

"Kan bisa dicatok lagi nanti" Darrius membalas dengan enteng

"Ngomongnya enteng banget" Lili menarik kerah kemeja Darrius yang sudah basah kuyup

"Apa mau berantem?"
Darrius tertawa disusul oleh lili

Lili duduk di tepi kolam dibantu oleh darrius bahkan Darrius mengambil jasnya yang dia lempar tadi untuk menyelimuti Lili, bajunya kekurangan bahan jadi pasti kedinginan

Lili menuangkan wine di dua gelas disebelahnya
"Chers?" Lili mengambil dua gelas itu dan salah satunya di ulurkan ke Darrius yang ada di depannya

"Right, for you haha..." Darrius mendekat dan menerima gelas berisi wine itu, dia sudah menghabiskan 5 gelas tadi tapi masih kuat heran

Lili melepas jas Darrius dan kembali turun ke kolam, dinginnya air kolam tidak ada rasanya untuk kehangatan yang diciptakan oleh Darrius dan Lili

'Ting'

Dua gelas bertemu menimbulkan bunyi khas ketika merayakan sesuatu

"Lo belum disuruh nikah Li?" Tanya Darrius tiba tiba memikirkan itu

"Gue masih 23 tahun, masih lama buat mikirin hal gitu" Lili bersandar di dinding kolam sambil menatap langit yang sangat cerah di lengkapi bulan sabit

"Lumayam ga didesak, gue didesak bangsat banget"

Apa lingkungan orang kaya pasti anaknya selalu didesak untuk menikah ya????
Darrius menarik Lili ke pelukannya dan berbisik

"Mau dansa?" bisik Darrius, itu menggelikan sekali di telinga Lili dan Lili menangguk

Mereka berdua keluar dari kolam renang, Darrius membuka ponselnya yang tergeletak di nampan berisi wine dan gelas mereka setelah minum tadi dia memutar lagu yang pernah dia dengar di Ballroom dulu saat ada promnight di universitanya

Darrius mengulurkan tangannya dan Lili menerima uluran tangan itu, mereka menari dibawah cerahnya malam dengan hiasan bintang dan bulan yang seakan turut bahagia di malam itu, dansa diakhiri dengan keduanya yang saling berpelukan

"Dingin hihiii" Lili merasa agak menggigil di pelukan Darrius

Darrius melepas pelukan dan menatap Lili sangat dalam lalu mencium bibir lili yang berbalut lipstiknya yang tahan air itu, Lili membalas pelan tapi tidak tau bagaimana benar benar polos dan tidak pernah melakukannya